Cocok Jadi Pekerjaan Sampingan, Simak Keuntungan dan Kerugian Ikut Affiliate Marketing
- Akhir-akhir ini tentu Anda kerap mendengar istilah affiliate marketing. Inilah keuntungan dan kerugian ikut affiliate marketing
Gaya Hidup
JAKARTA - Akhir-akhir ini tentu Anda kerap mendengar istilah affiliate marketing. Affiliate marketing sendiri adalah suatu program pemasaran yang kerap digunakan banyak orang untuk mendapatkan uang secara online dalam jangka waktu yang relatif singkat.
Affiliate marketing adalah salah satu dari berbagai model bisnis internet marketing yang kini kerap diterapkan oleh sebuah bisnis. Seperti yang dilansir dari laman Big Commerce, affiliate marketing akan memungkinkan pemasar untuk mendapatkan komisi setelah memasarkan suatu produk.
Para pelaku affiliate marketing hanya bertugas mencari produk yang mereka sukai, kemudian mempromosikan produk tersebut dan mendapatkan sebagian dari keuntungan dari setiap penjualan yang tela mereka lakukan. Penjualan tersebut dapat dilacak menggunakan suatu tautan afiliasi dari satu situs web ke situs lainnya.
- Jangan Khawatir Punya Gaji UMR, Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Memenuhi Kebutuhan Sehari-hari
- Alasan Pasar Kripto Bisa Tidak Terpengaruh oleh Kenaikan Suku Bunga dari The Fed
- Polisi Dalami Kasus Dugaan Penipuan Investasi Bos Baba Rafi, Kerugian Mencapai Rp9 Miliar
Bagaimana Affiliate Marketing Dibayar?
Banyak orang yang memilih menjadi seorang affiliate marketing karena dapat menjadi suatu metode yang cepat dan murah untuk menghasilkan uang tanpa harus repot untuk menjual suatu produk. Biasanya, pelaku affiliate marketing memiliki kemampuan memengaruhi orang lain di media sosial yang dapat menarik banyak pengguna untuk melakukan transaksi.
Lalu, bagaimana pelaku affiliate marketing dibayar? Berikut beberapa caranya.
Pay per Sale
Metode ini adalah cara standar dalam pembayaran affiliate marketing. Dalam metode ini, pedagang akan membayar persentase dari harga jual produk setelah konsumen membeli produk sebagai hasil dari strategi affiliate marketing.
Pay per Lead
Hal ini dilakukan dengan cara pelaku affiliate marketing harus memengaruhi konsumen agar mau mengunjungi situs web pemilik produk dan menyelesaikan transaksi atau tindakan yang diinginkan, baik itu mengisi formulir kontak, mendaftar uji coba produk, berlangganan newsletter, dan sebagainya.
Pay per Click
Metode ini berfokus pada pemberian insentif kepada pelaku affiliate marketing untuk mengarahkan konsumen dari platform pemasaran ke situs web merchant. Hal ini berarti pelaku affiliate marketing harus melibatkan konsumen yang berpindah dari situs afiliasi ke situs pemilik produk. Mereka akan dibayar berdasarkan peningkatan traffic web.
Kelebihan Menjadi Pelaku Affiliate Marketing
Affiliate marketing sangat menggiurkan karena Anda dapat mendapatkan uang tanpa membutuhkan modal sama sekali atau modal yang relatif kecil. Selain itu, memasarkan produk juga relatif lebih mudah untuk dikerjakan serta jenis produk yang dipasarkan juga cukup banyak. Tidak hanya itu, jam kerja yang diberikan juga fleksibel jadi sangat cocok dilakukan bagi Anda yang sedang mencari pendapatan sampingan.
Kekurangan Menjadi Pelaku Affiliate Marketing
Pada umumnya, pelaku affiliate marketing dibayar berdasarkan komisi penjualan, jadi pemasukan yang diterima relatif tidak tetap. Anda juga harus gigih dan sabar apalagi jika Anda tidak begitu menyukai pekerjaan yang berhubungan dengan penjualan. Tidak hanya itu, ada banyak pelaku affiliate marketing di luar sana, jadi persaingannya menjadi cukup ketat karena menjual produk yang mirip.
- Uang Terbatas, Pilih Menabung Dana Darurat atau Membayar Utang? Ini Penjelasannya
- 6 Tips untuk Memulai Usaha, Punya Rasa Percaya Diri dan Berani Ambil Risiko
- Progres 96 Persen, Tol Lubuk Linggau-Bengkulu Seksi 3 Ditargetkan Beroperasi Kuartal I-2022
Itu tadi kelebihan atau keuntungan dan kekurangan menjadi seorang pelaku affiliate marketing. Apakah Anda tertarik melakukannya?