Awak pesawat Super Air Jet
Industri

Cocok untuk Milenial, Super Air Jet Buka Penerbangan Langsung dari 2 Kota Ini ke Malaysia

  • Super Air Jet milik akan membuka rute penerbangan internasional langsung dari Lombok dan Surabaya menuju Kuala Lumpur, Malaysia, pada 23 Agustus 2023 mendatang.

Industri

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA - Maskapai Super Air Jet milik PT Kabin Kita Top akan membuka rute penerbangan internasional langsung dari Lombok dan Surabaya menuju Kuala Lumpur, Malaysia. Penerbangan internasional perdana itu dimulai pada 23 Agustus 2023 mendatang.

Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari mengatakan penerbangan tujuan Malaysia sangat cocok untuk kaum milineal terutama bagi yang mempunyai hobi jalan-jalan keliling dunia. Ia menambhakan bahwa penerbangan ini dapat diperoleh dengan biaya terjangkau. 

"Bagi milenial travelers yang ingin segera mewujudkan mimpi jelajahi rute internasional terbaru ini, ada penawaran pilihan penerbangan 'Harga yang Terjangkau'. Jadi, sangat memungkinkan milenial untuk menjelajahi Kuala Lumpur lebih pas dengan momen perjalanan," ujar Ari dalam keterangan resmi dikutip TrenAsia.com Jumat, 4 Agusrus 2023.

Diketahui, ibukota Malaysia, Kuala Lumpur memiliki banyak spot yang instagramable seperti Petronas Twin Towers, Menara KL dan Jalan Alor. Selain itu ada juga berbagai seni mural jalanan yang pastinya dapat mempercantik postingan media sosial kaum milineal.

Disamping itu, para pelancong juga dapat menikmati konser musik, acara seni, festival budaya, belanja di pusat perbelanjaan terkenal, wisata kuliner dan tempat hiburan modern di berbagai sudut kota Malaysia itu.

Ari menyebut armada yang akan dioperasikan yakni pesawat Airbus 320-200 dengan 180 kursi kelas ekonomi. Pembukaan rute baru tersebut diharapkan para pelancong dari Lombok dan Surabaya tidak perlu lagi mengalami perjalanan yang rumit dan memakan waktu untuk mencapai Kuala Lumpur.

"Rute baru ini merupakan komitmen terus memberikan pengalaman penerbangan terbaik, serta berkontribusi dalam memperkuat konektivitas dan pertumbuhan ekonomi regional," pungkas Ari.