Konser Coldplay.
Gaya Hidup

Coldplay Tambah Hari Konser di Taiwan dan Australia, Sinyal Baik untuk Indonesia?

  • Setelah menambah hari konser di Perth, Australia, Chris Martin dkk. mengambil langkah serupa dalam konsernya di Kaohsiung, Taiwan.

Gaya Hidup

Chrisna Chanis Cara

JAKARTA—Coldplay kembali menambah tanggal konser mereka dalam tur Asia-Australia tahun 2023. Setelah menambah hari konser di Perth, Australia, Chris Martin dkk. mengambil langkah serupa dalam konsernya di Kaohsiung, Taiwan. Keputusan itu diambil menyusul tingginya antusiasme warga terhadap Coldplay.

Penambahan tanggal konser di Perth dan Kaohsiung sontak membuat fans Coldplay di Indonesia semakin berharap band idolanya menambah hari konser di Jakarta. Sebagai informasi, konser di Kaohsiung awalnya diset 11 November 2023. Kini Coldplay resmi menambahnya dengan 12 November 2023. “Karena permintaan yang luar biasa, hari kedua konser Kaohsiung telah ditambahkan pada 12 November,” demikian pernyataan Coldplay di akun Twitter-nya, Rabu 17 Mei 2023.

Dalam pengumuman yang sama, Coldplay menyebut penjualan tiket untuk konser Kaohsiung bakal dibuka Kamis 18 Mei 2023 waktu setempat. Sebagai informasi, Kaohsiung National Stadium yang menjadi lokasi konser Chris Martin dkk. mampu menampung hingga 55.000 penonton. 

Sebelumnya pelantun Fix You itu telah mengumumkan penambahan tanggal konser di Perth dari satu hari menjadi dua hari yakni 18-19 November 2023. Alasannya serupa dengan Kaohsiung yakni karena permintaan yang tinggi. Adapun konser di Tokyo sejak awal ditetapkan dua hari yakni 6-7 November 2023. 

Menunggu Sinyal

Dengan demikian, hanya Jakarta dan Kuala Lumpur yang belum mendapatkan tanggal tambahan untuk tur Coldplay di Asia dan Australia. Diketahui, Coldplay akan menggelar konser di Jakarta 15 November 2023 dan Kuala Lumpur 22 November 2023. Sejumlah fans Coldplay di Tanah Air pun mulai berharap band idolanya bersedia menambah tanggal konser di Jakarta.

Hal itu dinilai layak mengingat permintaan Coldplay di Indonesia juga sangat tinggi. Dalam presale hari pertama, Rabu, ada sekitar 500.000 orang yang berburu tiket band asal London, Inggris tersebut. Seluruh kategori yang dijual pun telah sold out dalam waktu kurang dari setengah jam. Namun hingga kini pihak promotor maupun Coldplay belum memberikan sinyal apapun terkait penambahan tanggal konser di Jakarta. 

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menyebut pihak promotor masih mengusahakan menambah jadwal konser Coldplay di Jakarta. “Promotor menyampaikan ke saya masih berupaya menambah satu hari lagi,” ujar Sandi. Pihaknya mengaku sangat mendukung konser Coldplay bertambah tanggal. Sandiaga melihat antusiasme publik Tanah Air memang sangat besar untuk menyaksikan aksi pelantun Yellow tersebut.  “Jika mereka akan menambah satu hari, kami akan membantu fasilitasnya,” ujar Sandi.