Ilustrasi tur konser Coldplay,  Music of the Spheres.
Hiburan

Coldplay Tambah Konser di Singapura jadi 5 Hari, Bagaimana Indonesia?

  • Singapura menjadi negara dengan agenda konser Coldplay terpanjang di Asia.

Hiburan

Chrisna Chanis Cara

JAKARTA—Coldplay resmi menambah jadwal konser mereka di Singapura menjadi lima hari. Hal itu menyusul tiket presale konser pada 23, 24, 26, dan 27 Januari 2024 yang ludes terjual pada Senin 19 Juni 2023. Band asal London, Inggris, itu menjadwalkan tambahan satu hari konser pada 30 Januari 2024. 

Kabar tersebut diumumkan promotor Live Nation Singapore, lewat media sosialnya, Senin. Sebagai informasi, tiket konser di Singapura selama empat hari ludes dalam hitungan jam dalam penjualan presale. 

“Karena permintaan yang luar biasa, penambahan hari akan dilakukan untuk Singapore National Stadium dan berlangsung pada 30 Januari,” demikian pernyataan Live Nation.

Penambahan hari konser itu semakin mengukuhkan Singapura sebagai negara dengan agenda konser Coldplay terpanjang di Asia. Negara lain seperti Jepang dan Taiwan “hanya” kebagian dua hari dalam konnser bertajuk Music of The Spheres World Tour tahun ini. Adapun Indonesia dan Malaysia sejauh ini hanya kebagian satu hari meski banyak fans meminta penambahan hari. 

Meski demikian, Singapura ternyata masih kalah jauh dari Argentina sebagai negara dengan jumlah konser terbanyak dalam satu periode waktu. Chris Martin dkk. pernah menggelar konser Music of the Spheres 10 hari di River Plate Stadium, mulai 25-29 Oktober 2022 dan berlanjut ke 1-8 November 2022.

Pelantun Fix You itu juga pernah menggelar show di Brasil selama 11 hari untuk konser di tiga stadion berbeda. Pertama yakni di Estadio Morumbi pada 10, 11, 13, 14, 17, dan 18 Maret 2023. Kemudian, dilanjutkan di Estádio Couto Pereira pada 21 dan 22 Maret, lalu ke Estádio Olímpico Nilton Santos pada 25, 26, dan 28 Maret.

Lebih lanjut, promotor mengumumkan penjualan konser hari kelima di Singapura bakal digelar pada Selasa, 20 Juni 2023 mulai pukul 09.00 WIB. Waktu ini berbarengan dengan general sale untuk empat hari pertama. Penjualan tiket general sale diprediksi akan ludes kurang dari lima jam, tak jauh beda dengan penjualan presale.   

Lebih dari 800.000 warga diketahui mengantre di situs untuk membeli presale tersebut. Antusiasme tinggi tersebut membuat antrean pembeli menjadi sangat lama. Tak sedikit yang “mental” lantaran banyaknya pengakses situs. Selain laman resmi, pembelian tiket general sale dapat dilakukan melalui hotline serta kantor pos Singapura (SingPost).

Lalu bagaimana nasib permintaan penambahan hari konser di Indonesia? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, beberapa hari lalu kembali menyatakan bahwa masih berupaya membujuk Coldplay menambah jadwal konser di Tanah Air. Dia mengakui sejauh ini band tersebut masih dijadwalkan tampil satu hari di Jakarta pada 15 November.  

Keputusan Maksimal Juni

Sebelumnya Sandiaga menjanjikan keputusan terkait penambahan hari konser Coldplay di Indonesia bakal disampaikan maksimal Juni. “Ya memang banyak sekali permintaan untuk menambah hari konser. Masih kami upayakan bersama promotor,” ujarnya.  

Frontman Coldplay, Chris Martin, sempat angkat bicara terkait peluang menambah jadwal konser di Jakarta. Respons Chris Martin terungkap dalam perbincangannya dengan jurnalis Najwa Shihab di YouTube Najwa Shihab, Rabu 17 Mei 2023. 

“Mungkin ini terdengar kurang bersyukur, tapi saya harus menanyakan ini mewakili para penggemar, adakah peluang untuk lebih dari satu pertunjukan di Jakarta?,” tanya Najwa.

Sang vokalis pun menjawab dengan diplomatis. Mantan suami Gwyneth Paltrow itu mengaku belum bisa memastikan apakah bandnya dapat menambah hari konser di Jakarta. 

Chris Martin membuka peluang konser di Jakarta menjadi dua hari seperti yang dilakukan di Tokyo, Kaohsiung maupun Perth. Namun dia harus berdiskusi dulu dengan manajernya, Phil Harvey. 

“Saya belum bisa jawab itu, kita lihat saja nanti. Saya akan bicara dengan Phil,” ujar Chris Martin.