Community Investment Wujud Komitmen ESG Prudential pada Aspek Sosial

JAKARTA - Prudential Life Assurance adalah salah satu perusahaan asuransi terbesar di Indonesia. Prudential menyediakan asuransi jiwa dan kesehatan serta manajemen aset. Hingga akhir 2022, perusahaan telah memiliki sekitar 150.000 tenaga pemasar berlisensi. 

Sebagai salah satu perusahaan asuransi tersohor, Prudential berusaha untuk menjalankan bisnis yang berkelanjutan dan memberikan pelayanan terbaik pada nasabah dan masyarakat. 

Presiden Direktur Prudential Michellina Laksmi Triwardhany dalam laporan keberlanjutan tahun 2022 menyampaikan bahwa pihaknya selain berusaha untuk menghadirkan perlindungan dari segi kesehatan dan kesejahteraan juga terus melakukan tata pengembangan yang memperhatikan aspek-aspek ESG.

• Mau Tarung MMA, Elon Musk Akui Mark Zuckerberg Unggul dalam Hal Ini Dari Dirinya
• BPS Catat Ekspor Komoditas Terkontraksi pada Kuartal II-2023
• Kisah Pinjol Ilegal Makan Korban yang Bukan Peminjam

“Kami konsisten menghadirkan perlindungan jiwa dan jasa keuangan yang menjadi bagian dari kesehatan dan kesejahteraan kita bersama. Di sisi lain, kami terus melakukan pengembangan tata kelola dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan serta sosial, agar kami senantiasa menghadirkan layanan yang terbaik,” paparnya. 

Social (Sosial)

Prudential Indonesia berkomitmen untuk memberikan dampak sosial positif melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang disebut Community Investment.

Program yang dijalankan, di antaranya adalah literasi keuangan, pembangunan Desa Maju Prudential, bantuan kesehatan, dan program filantropi lainnya untuk anak-anak, remaja, perempuan, hingga kelompok tertentu.

Prudential Indonesia juga bekerja sama dengan pihak eksternal untuk menyediakan beasiswa bagi individu-individu berprestasi.

Sepanjang tahun 2022 Prudential telah menggelontorkan dana sebesar Rp13,08 miliar dengan total 196.322 penerima manfaat. Di tahun 2022, Prudential juga memiliki program literasi keuangan di mana mereka telah melakukan berbagai sesi webinar, edukasi melalui media sosial dan juga tatap muka yang diikuti oleh 11.5 juta peserta.

Selain Community Investment, Prudential juga memberikan pelatihan kepada karyawan dengan setiap karyawan mendapatkan pelatihan total sebanyak 3-4 hari kerja per tahun dengan total jam pelatihan semuanya 69.692 jam.

Pada tahun 2022, Prudential berhasil mencapai angka survei kepuasan nasabah sebesar 73% naik dari tahun sebelumnya 56%. 

Environment (Lingkungan)

Di tahun 2022 Prudential mencatatkan total konsumsi listrik sebesar 3,08 juta kWh. Adapun total konsumsi air 162 m2 dengan total limbah yang dihasilkan 25.421 kg dan penanaman bibit mangrove sebanyak 10.000 bibit di Desa Maju Prudential yang berlokasi di Desa Mauk, Tangerang. Pohon bakau menjadi pilihan jenis tanaman berdasarkan kondisi geografis Desa Mauk yang merupakan desa pesisir pantai.

Kebijakan Green Office dan Green Insurance merupakan salah satu upaya Prudential Indonesia untuk memperhatikan aspek lingkungan dalam menjalankan bisnisnya. Prudential Indonesia meminimalisasi alokasi investasi pada emiten yang menjalankan usaha batu bara. 

Selain itu, perusahaan juga menerapkan Responsible Investment Tools dengan mempertimbangkan aspek LST dalam menyusun portofolio investasi. Secara internal, Perusahaan berupaya untuk terus mengurangi pemakaian energi dan mereduksi limbah yang dihasilkan dari operasional. 

Governance (Tata Kelola)

Di tahun 2022, Prudential Indonesia telah memiliki ESG Tribe yang bertanggung jawab atas jalannya budaya keberlanjutan dan tanggung jawab implementasi aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST) di Perusahaan. 

ESG Tribe berada di bawah pengawasan Executive Committee (ExCo), dengan keseluruhan penerapan keuangan berkelanjutan. Hal ini bertujuan memberikan perlindungan dan rasa aman secara berkelanjutan kepada seluruh nasabah hingga ke masa depan. 

Salah satu upaya yang dilakukan melalui program awareness berkelanjutan untuk seluruh karyawan Prudential Indonesia dengan berbagai topik terkait dengan pengelolaan risiko dan kepatuhan.

ESG Tribe beranggotakan perwakilan dari setiap departemen di Perusahaan, agar pemahaman dan jalannya tanggung jawab LST dapat terintegrasi ke setiap departemen.