Rumah Sakit OMNI (SAME). Sumber Omni-hospitals.com
Pasar Modal

COVID19 Kembali Bergejolak, Berikut Emiten Rumah Sakit Pilihan Ajaib Satu Minggu Kedepan

  • Melonjak kembalinya kasus COVID19 di Indonesia yang mencapai 61.718 kasus menurut GISAID, dengan kasus Omicron mencapai 2.156 kasus per 30 Januari 2022, membuat saham-saham emiten kesehatan patut untuk dicermati.
Pasar Modal
Merina

Merina

Author

JAKARTA- Melonjak kembalinya kasus COVID19 di Indonesia yang mencapai 61.718 kasus menurut GISAID, dengan kasus Omicron mencapai 2.156 kasus per 30 Januari 2022, membuat saham-saham emiten kesehatan patut untuk dicermati.

Menurut Ajaib Sekuritas, terdapat beberapa saham-saham kesehatan yang memiliki potensi cukup baik mulai dari 31 Januari - 4 Februari 2022,  diiringi dengan beberapa sentimen positif yang dapat memengaruhi pergerkan saham tersebut.

List Saham

PT Royal Prima Tbk – PRIM

Perseroan yang menjalankan dua rumah sakit terbesar di Sumatera ini, memiliki harga saham yang naik 87% dalam satu tahun terakhir diharga Rp394 per lembar saham, dengan rata-rata volume mencapai Rp1,9 miliar per hari.

Selain itu volume perdagangan saham PRIM pada Januari juga mencapai 998.038 lot saham, sedangkan kinerja keuangan PRIM pada kuartal III-2021 juga telah mencatatkan laba bersih Rp105,46 miliar, naik 517% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp17.72 miliar.

Secara teknikal, saham PRIM telah berhasil rebound sejak 20 Januari 2022, dan ditutup diatas  MA 20 dan MA 5-nya, stochastic dan indikator MACDnya juga bergerak naik manunjukan sinyal bullish, sementara level resistance terdekat berada di level 416, dan cut loss 380.

PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk – SAME

Sejak satu tahun terkahir harga saham SAME anaik 37%, di harga Rp358 per saham, kemudian likuiditas pasar perseroan diiringi rata-rata volume Rp7 miliar per hari pada Januari 2022,

 Lalu volume perdagangan perseroan sebesar 4.030.365 lot di waktu yang sama, kinerja keuangan perseroan pada  bulan September 2021 mencapai Rp986,88 miliar, naik 101% dari Rp490,40 miliar  pada tahun sebelumnya.

Secara teknikal HEAL berada dalam fase uptrend jangka menengah nya, stochastic bergerak turun, MACD pada area positif. Saat ini berada dalam level supportnya dalam range 1.090 -1.110. resistance terdekat pada level 1145, cut loss jika break level 1085

PT Medikaloka Hermina Tbk – HEAL

Pemilik dan pengelola Rumah Sakit Hermina ini, memiliki kenaikan 3% harga saham sejak awal 2022 per tanggal 28 Januari lalu di harga Rp1.110 per saham, likuiditas HEAL juga terbilang cukup baik dengan volume rata-rat Rp19 miliar per hari pada Januari 2022, 

Kemudian volume perdagangan perseroan menyentuh  3.412.768 lot di Januari 2022, diwaktu yang sama volume perdagangan HEAL naik 3.412.768 naik 20% MoM dari bulan sebelumnya 2.820.703. 

Sementara laba perseroan pada kuartal III-2021 naik 2 kali lipat Rp773,14 dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp 261,91 miliar.

Jika dilihat secara teknikal, Ajaib Sekuritas berpendapat saat ini HEAL berada dalam fase uptrend jangka menengah, dengan stochastic bergerak turun, MACD pada area positif. Saat ini berada dalam level supportnya dalam range 1090-1110. Resistance terdekat pada level 1145, cut loss jika break level 1085.

PT Metro Healthcare Indonesia Tbk – CARE

Memiliki tujuh rumah sakit yang tersebar di beberapa kota Indonesia, saham CARE melsat 67% dalam setahun kebelakang di Rp505, CARE juga memiliki likuiditas stabil dengan volume share Rp185 miliar per hari pada Januari serta volume perdagangan mencapai  73.947.873 lot.

Selain itu, perseroan juga dapat membalikan rugi Rp7 miliar dalam kinerja keuangan kuartal III-2020, menjadi untung dengan laba bersih Rp24,32 miliar pada kuartal III-2021.

Secara teknikal, sebelumnya CARE berhasil menembus resistance pada level 520. Stochastic bergerak naik dan MACD pada area positif. Ditutup di atas MA 5 dan MA 20. Berpotensi menguat menuju resistance 540, cut loss jika break level 500.

 PT Sejahteraraya Anugerahjaya Tbk – SRAJ

Perusahaan yang dimiliki  PT Surya Cipta Inti Cemerlang, memiliki saham yang meroket 81% dalam satu tahun terakhir ini memiliki harga Rp294 per saham, dengan likuiditas yang rata-rata volume perdagangannya Rp422 juta per hari,serta mencapai 284.733 lot di Januari 2022.

Dari sisi kinerja keuangan, pada Kuratla III-2021 perseroan mencatatkan laba bersih Rp222 miliar dari tahun sebelumnya yang hanyan Rp98 miliar.

Sementara itu secara teknkal, SRAJ berada pada fase bearish nya,namun mencoba untuk rebound dan ditutup di atas MA 5. Stochastic bergerak naik di area netral. SRAJ berpotensi naik menguji resistance terdekat di level 320, cut loss jika break level 272.

PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk – DGNS

Per 28 Januari 2022, harga saham DGNS masih terkoreksi dalam satu tahun kebelakang sebesar Rp685 per saham, dengan likuiditas rata-rata volume perdagangan Januari 2022 sebesar 2,7 per hari dan 757,384 lot pada Januari 2022.

Sedangkan,kinerja keuangan, DGNS pada kuartal III-2021 kemarin berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp63,97 miliar.

Laba bersih tersebut naik 130% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang tercatat hanya sebesar Rp27,74 miliar.

Secara teknikal, DGNS berhasil breakout dari resistance di level 715, diiringi kenailan volume dan stochastic, dan MACD. yang merupakan insyarat penguatan ke  ke resistance level 765, cut loss jika break level 665.