Ilustrasi PHK massal oleh perusahan raksasa teknologi dunia.
Nasional

COVID-19 Mereda, Produsen Vaksin Novavax PHK 25% Karyawan

  • Produsen vaksin COVID-19, Novavax mengumumkan rencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada sebanyak 25% karyawannya.
Nasional
Muhammad Farhan Syah

Muhammad Farhan Syah

Author

JAKARTA - Produsen vaksin COVID-19, Novavax mengumumkan rencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada sebanyak 25% karyawannya. Hal ini meruapakan upaya mengurangi biaya produksi di tengah penurunan permintaan akan vaksin COVID-19.

"Novavax memperkirakan rencana penghematan biaya tersebut dapat mengurangi pengeluaran riset dan komersialnya sebesar 20% hingga 25% dari tahun sebelumnya," dikutip dari Reuters Rabu, 10 Mei 2023.

Langkah PHK yang dilakukan Novavax pun diprediksi akan berdampak terhadap 498 karyawan dari total 1.992 karyawan tetap yang dimilikinya per 21 Februari 2021.

Pada kuartal I-2023, Novavax melaporkan rugi bersih sebesar US$293,9 juta. Angka tersebut terhitung turun tajam jika dibandingkan dengan perolehan pada periode yang sama di tahun lalu dengan mencetak laba sebesar US$203,4 juta.

Sebagai informasi, vaksin virus COVID-19 yang dikeluarkan Novavax merupakan satu-satunya produk yang dipasarkan setelah 35 tahun beroperasi. Kini, perusahaan berharap langkah pengendalian biaya serta uji coba vaksin kombinasi COVID dan Flu yang berhasil dapat membantu kelangsungan bisnis perusahaan.

Adapun, langkah PHK oleh Novavax ini dilakukan setelah kurang dari seminggu yang lalu Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) menyatakan COVID-19 bukan lagi darurat kesehatan global.