<p>Awak media mengamati monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 3 Agustus 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 2,78 persen atau 143,4 poin ke level 5.006,22 pada akhir sesi Senin (3/8/2020), setelah bergerak di rentang 4.928,47 &#8211; 5.157,27. Artinya, indeks sempat anjlok 4 persen dan terlempar dari zona 5.000. Risiko penurunan data perekonomian kawasan Asean termasuk Indonesia menjadi penyebab (IHSG) terkoreksi cukup dalam hari ini. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Korporasi

COVID-19 Tembus Rekor 1 Juta Kasus Bikin IHSG dan Kurs Rupiah Tumbang

  • Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh dalam empat hari berturut-turut. Pada akhir perdagangan Selasa, 26 Januari 2021, Bursa Efek ditutup melemah 1,89% atau 118,40 poin ke level 6.140,17.

Korporasi
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh dalam empat hari berturut-turut. Pada akhir perdagangan Selasa, 26 Januari 2021, Bursa Efek ditutup melemah 1,89% atau 118,40 poin ke level 6.140,17.

Pelemahan Indeks Komposit hari ini bersamaan dengan jumlah positif COVID-19 di Indonesia yang tembus satu juta kasus. Indeks LQ45 turut terkena imbas sentimen negatif tersebut dan anjlok 2,14% ke level 966,88.

Konsultan keuangan dari D’Origin, Louisa Rahardjo mengatakan, di tengah IHSG yang berdarah, investor asing membukukan aksi beli bersih, terutama pada saham sektor perbankan dan pertambangan.

Dalam sehari, sebanyak 19,69 miliar lembar saham diperdagangkan dengan nilai Rp17,60 triliun, termasuk transaksi Rp1,06 triliun di pasar negosiasi.

“Di pasar reguler, investor asing beli bersih dengan nilai Rp249,15 miliar. 94 saham naik, sementara 395 menurun dan 138 stagnan,” ujarnya usai penutupan perdagangan, Selasa 26 Januari 2021.

Senada dengan pasar saham, merujuk Jisdor, nilai tukar rupiah tergelincir 4 poin atau 0,003% ke level Rp14.086 per dolar Amerika Serikat. Sedangkan pada pasar spot, rupiah turun 0,21% atau 30 poin ke level Rp14.040 per dolar AS.

Kasus positif COVID-19 bertambah 13.094 pada Selasa, 26 Januari 2021. Penambahan jumlah orang yang terkonfirmasi virus corona ini pun membuat total kasus positif di Indonesia tembus 1.012.350 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 820.356 orang dinyatakan sembuh atau bertambah 10.868. Sedangkan, 28.468 orang lainnya meninggal dunia atau bertambah 336. Di sisi lain, tambahan pasien sembuh hari ini mencatatkan rekor baru. (SKO)