<p>Manajemen PT Global Mediacom Tbk. (BMTR) saat paparan publik di MNC Tower. / Mediacom.co.id</p>
Korporasi

Cuan Iklan Digital Naik Pesat, Laba Bersih Global Mediacom (BMTR) Melonjak 83,68 Persen

  • PT Global Mediacom Tbk (BMTR) mencatatkan pertumbuhan pendapatan pada kuartal I-2022 menjadi Rp3,4 triliun.
Korporasi
Merina

Merina

Author

JAKARTA - Emiten Grup MNC, PT Global Mediacom Tbk (BMTR), mencatatkan pertumbuhan pendapatan pada kuartal I-2022 menjadi Rp3,4 triliun. Angka ini naik 3,74% year-on-year (yoy) dari Rp3,27 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan BMTR, segmen iklan digital menjadi lini bisnis dengan pertumbuhan paling pesat hingga Rp102,07% menjadi Rp648,70 miliar dari Rp321,01 miliar. Kemudian segmen iklan non digital menjadi penyumbang paling besar dengan nilai Rp1,72 triliun. Lalu perseroan pertama kalinya membukukan pendapatan dari segmen subscription (berlangganan) senilai Rp123,85 miliar.

Adapun laba bersih BMTR turut melonjak 83,68% menjadi Rp326,76 miliar dari Rp177,88 miliar, yang diikuti dengan kenaikan laba per saham dari Rp11 per saham menjadi Rp20 per saham.

Akan tetapi, positifnya kinerja keuangan perseroan diiringi dengan pembengkakan pada nilai beban langsung menjadi Rp1,73 triliun dari Rp1,69 triliun. Lalu beban umum dan administrasi meningkat dari Rp631,89 miliar menjadi Rp738,58 miliar.

Namun, BMTR juga bisa mengurangi kerugian kurs dari Rp186,60 miliar menjadi Rp10,64 miliar. Selanjutnya beban keuangan terpangkas dari Rp272,96 miliar menjadi Rp178,16 miliar.

Kemudian per 31 Maret 2022, emiten milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo ini membukukan nilai ekuitas yang meningkat dan lebih tinggi dibandingkan dengan liabilitas yang terkoreksi, dengan perolehan masing-masing Rp25 triliun dan Rp9,73 triliun.

Selain itu, pada kuartal I-2022 perseroan menggenggam kas setara kas sebesar Rp1,49 triliun naik dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp920,23 miliar.

Sebagai informasi, saham BMTR pada perdagangan Kamis, 2 Juni 2022 berhasil meningkat 2,22% setara dengan 6 poin ke harga Rp276 per lembar. Pada kesempatan yang sama, nilai kapitalisasi pasar BMTR tercatat sekitar Rp4,58 triliun.