Cuan! Ini Strategi Ultra Voucher (UVCR) Bertahan dan Tumbuh di Berbagai Kondisi
- PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) beberkan strategi yang dilakukan perseroan dalam mempertahankan pertumbuhan laba dari berbagai kondisi apapun
Pasar Modal
JAKARTA - PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) beberkan strategi yang dilakukan perseroan dalam mempertahankan pertumbuhan laba dari berbagai kondisi apapun.
Direktur UVCR Ricky Boy H Permata mengatakan, strategi yang dimiliki ini telah terbukti dengan bagaimana perseroan membuat voucher offline dan voucher berbentuk digital.
"Kedua penerapan voucher tersebut sangat fleksibel digunakan yang disesuaikan kondisi pengguna. Seperti halnya kemarin, pada COVID-19 hampir semua orang melakukan aktivitasnya dari rumah dan voucher digital sangat menarik untuk digunakan," kata Ricky dalam public expose, Selasa, 13 September 2022.
- Tak Sekadar Buang Duit, Sederet Hobi Ini Bisa Jadi Investasi Unik
- 3 Sebab Seseorang Takut Diposisikan Sebagai Pemimpin di Sebuah Organisasi
- 8 Cara Siapkan Isi Dompet Kamu untuk Hadapi Resesi
Dari voucher digital ini kemudian bisa dikembangkan lagi oleh perseroan menjadi produk baru lainnya. Tidak hanya voucher untuk merchant tapi juga bisa dijadikan sebagai voucher untuk perusahaan.
Perseroan terus melakukan banyak inovasi terhadap produk yang dimiliki salah satunya membuat voucher untuk perusahaan susu yang masih dalam proses pengolahan sistem untuk meningkat brand awareness.
Adapun strategi perseroan saat masa pandemi yang mencatatkan penambahan user, transaksi, revenue, maupun profit. Hal itu menggambarkan perseroan sangat fleksibel terhadap kondisi apapun di Indonesia.
Kinerja UVCR
Berdasarkan rekam jejak perseroan pasca melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2020 melalui penawaran umum atau initiap public offering (IPO) telah mencatatkan peningkatan dari berbagai aspek.
Hal itu bisa dilihat dari pendapatan UVCR pada 2021 meningkat 177% menjadi Rp939,2 miliar secara tahunan dan pendapatan pada Juni 2022 meningkat 71% menjadi Rp657,7 miliar.
Kemudian, pada laba bersih perseroan juga melonjak pada 2021 secara tahunan sebesar 253% menjadi Rp5,5 miliar dan laba bersih pada semester I-2022 melesat 192% menjadi 3,07 miliar.
Sementara itu, jumlah merchant meningkat 46% pada 2021, pelanggan kunci meningkat 58% pada 2021, dan jumlah transaksi meningkat 88% dibandingkan pada 2020.