Cuan Jual Handphone dan Tablet, Laba Erajaya Meroket Hingga 396 Persen Jadi Rp614 Miliar

JAKARTA - Emiten ritel PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) membukukan laba yang melejit hingga 395% year-on-year (yoy) per semester I-2021.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis di Bursa Efek Indonesia (BEI), laba periode berjalan tercatat Rp614 miliar. Capaian ini jauh lebih tinggi ketinbang per semester I-2020 yang sebesar Rp124 miliar.

Begitu pula pendapatan yang tumbuh 47,9% yoy dari Rp14,4 triliun per semester I-2020 menjadi Rp21,3 triliun pada periode ini.

• Hacker Bobol Rp8,8 Triliun Koin Perusahaan Kripto, Terbesar dalam Sejarah
• Integrasikan Hotel BUMN, WIKA Setor Modal Rp775 Miliar ke Wijaya Karya Realty
• Kian Tergerus, Saham ASABRI di Bank Neo Commerce (BBYB) Hanya Tersisa 5,62 Persen

Adapun penyokong utamanya berasal dari penjualan telepon selular dan tablet yang mencapai Rp17,1 triliun. Kemudian diikuti oleh penjualan produk operator Rp1,7 triliun, aksesoris Rp1,4 triliun, serta computer dan peralatan elektronik lainnya sebesar Rp938 miliar.

Namun, di sisi lain beban pokok pendapatan ERAA mengalami kenaikan menjadi Rp19,1 triliun. Per semester I tahun lalu, beban pokok pendapatan perseroan tercatat Rp13,1 triliun.

Adapun total libilitas yang dibukukan tak jauh berbeda dengan akhir tahun lalu. Jumlahnya Rp5,47 triliun dibandingkan dengan Rp5,52 triliun per Desember 2020. Sementara total ekuitas ERAA tercatat Rp5,99 triliun, naik tipis dari per akhir 2020 yang sebesar Rp5,68 triliun.

Sepanjang enam bulan pertama tahun ini, total aset yang dimiliki perseroan sebesar Rp11,4 triliun, lebih tinggi dari per akhir tahun lalu yang sebesar Rp11,2 triliun.