Cuan! Laba Bersih Kuartal I-2022 Bukit Asam (PTBA) Melejit 335 Persen Menjadi Rp2,28 Triliun
- Emiten pertambangan holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah mencatatkan kinerja keuangan yang apik pada kuartal I-2022, dengan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp2,28 triliun naik 335% secara year on year (yoy) dari Rp500.52 miliar pada periode yang sama tahun 2021.
Korporasi
JAKARTA - Emiten pertambangan holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Bukit Asam Tbk (PTBA) telah mencatatkan kinerja keuangan yang apik pada kuartal I-2022. PTBA berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp2,28 triliun naik 335% secara year on year (yoy) dari Rp500.52 miliar pada periode yang sama tahun 2021.
Melejitnya laba bersih perseroan, didorong oleh turut naiknya nilai pendapatan perseroan sebesar Rp8,21 triliun setara dengan naik 105% kuartal I-2021 senilai Rp3,99 triliun. Sementara per 31 Maret 2022 perseroan memiliki total aset sebesar Rp38,99 triliun naik 8% dari 31 Desember 2021 sebesar Rp36,1 triliun.
Adapun, pencapaian apik perseroan tersebut turut diiringi oleh kinerja operasional yang baik sepanjang kuartal I-2022, dengan mengedepankan cost leadership pada tiap lini perusahaan guna menciptakan efisiensi yang berkelanjutan secara optimal.
- 5 Aset Kripto Ini Diprediksi Akan Bearish di Minggu Ketiga Mei 2022
- Siap-siap! Sebentar Lagi Tol Taba Penanjung - Bengkulu Dioperasikan, Waktu Tempuh Cuma 15 Menit
- Aset Kripto Terra (LUNA) Turun Nyaris 100 Persen dalam Sehari dan Seminggu Terakhir, Apa yang Terjadi?
Dari segi produksi, secara yoy batu bara perseroan pada kuartal I-2022 mengalami peningkatan 40% menjadi 6.34 juta ton, kemudian volume angkutan naik 16% menjadi 6,17 juta ton, lalu volume penjualan juga turut terapresiasi 18% menjadi 6,97 juta ton.
Kedepannya, perseroan menargetkan peningkatan produksi batu bara sebesar 36,41 juta ton, kemudian angkutan meningkat 31,50 juta ton, dengan target volume penjualan senilai 37,10 ton pada tahun 2022.
Sementara itu, dari segi pergerakan saham PTBA mengalami mengalami penurunan pada perdagangan Rabu, 18 Mei 2022, dengan terkoreksi 2,44% setara dengan 100 poin ke harga Rp4.000 per lembar saham.