Cucu Usaha Indika Energy (INDY) Raih Fasilitas Kredit Rp997,22 Miliar

JAKARTA – Cucu usaha PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Kariangau Gapura Terminal Energi (KTGE) yang dimiliki seluruhnya oleh perseroan melalui PT Indika Energy Infrastructure, meraih pinjaman sebesar US$70 juta atau setara Rp997,22 miliar (asumsi kurs Rp14.246 per dolar AS).

Sekretaris Perusahaan Indika Energy, Adi Pramono menjelaskan KGTE telah menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit Sindikasi sebesar US$70 juta dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank UOB Indonesia pada 29 Desember 2021.

Fasilitas pinjaman itu memiliki tenor selama 5,5 tahun atau sampai dengan 31 Desember 2026. Di mana, atas pinjaman tersebut KGTE akan dikenakan bunga LIBOR 3M plus 2,5% per tahun.

• Makin Banyak Diregulasi, Bos Indodax Taksir Aset Kripto Bakal Ciamik pada 2022
• Libur Nataru, Bali Kedatangan 25 Ribu Wisatawan per Hari
• Plafon KUR 2022 Naik 30,9 Persen, Simak Perubahan Subsidi Bunga dan Plafon Pinjamannya

“Pinjaman tersebut akan digunakan oleh KGTE untuk membayar pinjaman perseroan kepada Indika Capital Pte. Ltd,” papar Adi melalui keterbukaan informasi, Kamis, 30 Desember 2021.

Adapun dokumen jaminan atas fasilitas kredit di antaranya berupa aset tetap yang dimiliki oleh KGTE dan PT Interport Mandiri Utama (IMU), gadai atas rekening transaksi, gadai atas saham yang diterbitkan KGTE yang dimiliki oleh PT Interport Mandiri Abadi dan IMU.

Kemudian, fidusia atas piutang proyek, pengalihan hak atas kontrak material, fidusia atas kepentingan KGTE di polis asuransi, dan fidusia atas pinjaman intercompany refinancing PT Indika Logistic & Support Services.

Jaminan lainnya adalah akta subordinasi terkait subordinasi dan pembayaran prioritas, dan perjanjian subordinasi sehubungan dengan setiap pinjaman antar perusahaan/pemegang saham.