<p>Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) / Esdm.go.id</p>
Korporasi

Cucu Usaha Medco Energi (MEDC) Mulai Operasikan PLTGU Riau Senilai Rp4,16 Triliun

  • Anak PT Medco Energi International Tbk (MEDC), PT Medco Power Indonesia (Medco Power) melalui entitas usahanya PT Medco Ratch Power Riau, perusahaan p

Korporasi

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Anak PT Medco Energi International Tbk (MEDC), PT Medco Power Indonesia (Medco Power) melalui entitas usahanya PT Medco Ratch Power Riau, perusahaan patungan dengan RATCH Group Public Company Limited memulai operasi komersial Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Riau berkapasitas 275 MW.

PLTGU ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), yang telah tersambung dengan sistem kelistrikan Sumatra dan akan memperkuat ketahanan listrik serta menurunkan intensitas emisi gas rumah kaca, khususnya di Provinsi Riau dan Sumatra Bagian Tengah.

PLTGU Riau merupakan pembangkit gas combined cycle berbasis teknologi terkini, memiliki efisiensi tinggi dan memenuhi standar internasional untuk manajemen kualitas lingkungan. Total investasi mencapai US$290 juta atau setara Rp4,16 triliun (kurs jisdor Rp14.338 per dolar AS).

Pihak sponsor juga bekerja sama dengan institusi keuangan internasional seperti Asian Development Bank (ADB), International Finance Corporation, MUFG Bank dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation. PLTGU Riau mendapatkan penghargaan untuk kategori Proyek Pembangkit Gas dan Proyek Pembangkit Gas Alam dari Asia Power magazine. 

Presiden Direktur Medco Power, Eka Satria mengatakan bahwa penyelesaian proyek PLTGU Riau menunjukkan komitmen perusahaan mendukung pemerintah dalam program pengembangan sosial dan ekonomi, serta mengembangkan portofolio bisnis Gas to Power. 

“Saya juga bangga dengan tim proyek yang dapat menyelesaikan proyek penting ini dengan sukses dan aman, PLTGU Riau telah membukukan 8,6 juta safe man hours,” ujarnya melalui keterbukaan informasi, Selasa, 15 Februari 2022.

CEO Medco Energi, Roberto Lorato menyebut PLTGU Riau merupakan bagian dari strategi perseroan dalam mengembangkan portofolio rendah karbon dan mencapai emisi net zero carbon untuk scope 1 dan scope 2 pada 2050 dan scope 3 pada 2060, mendukung program transisi energi pemerintah.

“Saya senang PLTGU Riau telah mencapai operasi komersial dengan aman dan mengatasi tantangan COVID-19,” tutur dia.

Melansir RTI Business, saham MEDC anjlok 3,31% ke level harga Rp585 per lembar pada penutupan perdagangan Selasa, 15 Februari 2022. Saham MEDC sempat naik ke level Rp615 per lembar pada awal sesi sebelum akhirnya ditutup pada zona merah.