<p>Gedung Waskita Heritage dikawasan MT Haryono, Jakarta Selatan. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Korporasi

Cucu Usaha Waskita (WSKT) Amankan Kredit Sindikasi Rp3,4 Triliun dari BBRI dan SMI

  • PT Trans Jabar Tol memperoleh kredit sindikasi senilai Rp3,4 triliun dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau biasa dikenal SMI.
Korporasi
Alvin Pasza Bagaskara

Alvin Pasza Bagaskara

Author

JAKARTA – PT Trans Jabar Tol yang merupakan cucu usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) memperoleh kredit sindikasi senilai Rp3,4 triliun dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau biasa dikenal SMI. 

Berdasarkan publikasi keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia pada Rabu, 31 Januari 2024, manajemen Waskita menjelaskan bahwa nilai transaksi ini menyentuh 24% dari ekuitas perseroan, yaitu sebesar Rp14,24 triliun, dan sekitar 14% dari ekuitas WTR yang tercatat sebesar Rp24,74 triliun pada laporan tahun 2022.

“Transaksi yang dilakukan merupakan transaksi afiliasi karena karena WTR merupakan anak perusahaan perseroan, dan TJT merupakan anak perusahaan dari WTR, serta perseroan, BRI dan SMI dikendalikan oleh pemerintah,” tulis manajemen WSKT dikutip pada Kamis, 1 Februari 2024. 

Asal tahu saja, PT Trans Jabar Tol (TJT) adalah anak usaha dari PT Waskita Toll Road (WTR), dimana 92,53% sahamnya dimiliki oleh Waskita Karya. Secara rinci, komposisi pemegang saham TJT mencakup kepemilikan saham WTR sebesar 74,99%, SMI memiliki 25%, dan Koperasi Waskita memiliki 0,01%.

Mengenai latar belakang transaksi tersebut merupakan tindakan refinancing dari pinjaman pemegang saham SMI untuk membayar fasilitas pinjaman yang ada dan sebagai sumber pendanaan untuk pembangunan proyek jalan tol Ciawi-Sukabumi Seksi III.

“Dengan adanya transaksi ini diharapkan dapat memperbaiki kondisi keuangan TJT dan akan memperkuat modal kerja pembangunan proyek jalan tol Ciawi-Sukabumi Seksi III,” demikian pernyataan emiten kontruksi plat merah itu.

Diberitakan sebelumnya, SMI baru-baru ini memperoleh 25% saham PT Waskita Toll Road di PT Trans Jabar Tol. Kesepakatan jual beli (SPA) ditandatangani di kantor SMI, Gedung Sahid Sudirman Center pada tanggal 25 Januari 2024.

Direktur Utama SMI Edwin Syahruzad melalui keterangan tertulis pada 29 Januari 2024 lalu, mengatakan bahwa masuknya perusahaan sebagai pemegang saham TJT bertujuan mempercepat penyelesaian pembangunan jalan tol Ciawi-Sukabumi (Bocimi), yakni seksi Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,7 km. 

Selain itu, Edwin menyatakan bahwa akuisisi saham tersebut juga menunjukkan komitmen SMI dan PT Waskita (Persero) Tbk. (WSKT) dalam mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN).

“Kami berharap ruas Bocimi ini dapat meningkatkan konektivitas, akses dan penghematan waktu tempuh antara Bogor dan Sukabumi, serta menjadi jalur alternatif dalam mengurai kepadatan jalan arteri,” paparnya pada hari Senin awal pekan ini.