Cuitannya Sepi Tanggapan, Elon Musk Pecat 2 Engineer Senior Twitter

JAKARTA - Chief Executive Officer (CEO) Twitter, Elon Musk dikabarkan telah memecat sebanyak dua orang karyawannya yang merupakan engineer senior dari platform sosial media berlogo burung biru itu.

Sepinya tanggapan warganet pada cuitan sang pemilik Twitter itu disebut jadi latar belakang Musk untuk memecat dua orang senior engineernya tersebut.

Melansir Platformer, pada Selasa, 7 Februari 2023 lalu Elon Musk disebut mengumpulkan sejumlah engineer dan para penasihat Twitter untuk mencari tahu penyebab menurunnya engagment tweet dari sang CEO Twitter.

"Ini aneh, saya punya lebih dari 100 juta pengikut, kenapa cuma dapat puluhan ribu impresi," kata Musk dikutip dari Platformer Jum'at, 10 Februari 2023.

Salah seorang dari dua engineer tersebut pun menjelaskan kemungkinan penyebab dari sepinya tanggapan di tweet Elon Musk yang tidak lagi sepopuler dulu. Menurutnya, minat publik kepada Musk memang telah menurun sejak sang CEO dari Tesla itu memutuskan untuk membeli Twitter senilai US$44 miliar.

• Energi Mega Persada (ENRG) Masuk Daftar MSCI, Saham Melonjak 6,3 Persen di Akhir Pekan
• Waskita Beton (WSBP) Targetkan Suplai Proyek CCTW Rampung pada Kuartal II-2023
• Alhamdulillah, Laba Pegadaian Naik 36 Persen di 2022

Engineer tersebut pun turut menampilkan data pendukung tambahan kepada Musk untuk menunjukan secara detil tren penurunan yang terjadi pada popularitasnya.

Dengan menggunakan Google Trends Chart, sang engineer menuturkan kalau tingkat popularitas sang bos Twitter itu sempat mencapai titik tertingginya pada April 2022. Namun seiring berjalan waktu, popularitasnya justru mengalami penurunan.

Alih-alih menanggapi pernyataan pegawainya dengan besar hati, Elon Musk justru disebut marah atas jawaban tersebut. Kemarahan Musk pun diikuti dengan pemecatan yang dilakukannya kepada dua engineer tersebut.

"Kamu dipecat, kamu dipecat," kata Musk.