
Cum Date Dividen Bank Mandiri 11 April, Siap-Siap Dapat Guyuran Rp43 Triliun!
- Cum date adalah tanggal terakhir bagi investor untuk membeli saham agar berhak atas dividen. Untuk saham Bank Mandiri, cum date di pasar reguler dan negosiasi adalah 11 April 2025.
Bursa Saham
JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk akan menebar dividen tunai jumbo senilai Rp43,51 triliun kepada para pemegang saham untuk tahun buku 2024. Jumlah tersebut setara dengan 78% dari laba bersih perseroan yang mencapai Rp55,78 triliun, meningkat 1,31% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kebijakan ini menunjukkan sikap agresif perseroan dalam membagikan laba, mengingat pada tahun buku 2023 lalu, porsi dividen hanya sebesar 60%. Namun bagi investor, pembagian dividen ini tidak otomatis berlaku bagi semua pemegang saham.
Ada sejumlah tanggal penting yang harus diperhatikan agar hak atas dividen benar-benar diterima. Jadwal tersebut mencakup cum date, ex date, recording date, dan payment date. Nah, berikut jadwal lengkapnya.
- Harga Sembako di Jakarta: Minyak Goreng Kemasan Premium Naik, Kelapa Kupas Turun
- Trump Tunda Tarif Semua Negara, China Justru Dibogem Tarif 125 Persen
- GOTO Rajai Pembukaan LQ45 Hari Ini, Disusul MAPI dan MDKA
Cum date, atau cumulative date, merupakan batas terakhir bagi investor untuk membeli saham dan tetap berhak atas dividen. Jika pembelian dilakukan setelah tanggal ini, maka investor tersebut tidak akan tercatat sebagai penerima dividen. Untuk saham Bank Mandiri, cum date di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada 11 April 2025.
Setelah itu, ex date atau exclude date akan berlangsung pada 14 April 2025. Pada tanggal ini dan seterusnya, saham akan diperdagangkan tanpa menyertakan hak dividen. Artinya, meski saham tetap bisa diperjualbelikan, pembelinya tidak akan lagi menerima dividen dari periode tersebut.
Sementara itu, recording date—yang ditetapkan pada 15 April 2025—menjadi momen di mana Bank Mandiri mencatat daftar nama investor yang sah menerima dividen. Siapa pun yang namanya tercatat pada hari itu akan menerima pembayaran dividen pada 23 April 2025, yang dikenal sebagai payment date.
Di luar pasar reguler, Bank Mandiri juga menetapkan jadwal serupa di pasar tunai. Cum date di pasar tunai jatuh pada 15 April 2025, disusul ex date pada 16 April 2025. Memahami seluruh rangkaian ini sangat krusial, terutama bagi investor yang berstrategi mendapatkan keuntungan dari dividen. Kesalahan dalam memahami waktu bisa berakibat hilangnya hak atas dividen, meskipun investor telah memiliki saham tersebut.
Besarnya dividen yang dibagikan mencerminkan kuatnya kinerja keuangan Bank Mandiri sekaligus menjadi daya tarik tersendiri bagi investor yang mengincar pendapatan pasif. Meski demikian, pembagian dividen bukan satu-satunya pertimbangan dalam berinvestasi. Investor tetap disarankan untuk mencermati aspek fundamental dan prospek jangka panjang emiten sebelum mengambil keputusan.
Dari lantai bursa, saham BMRI, pada perdagangan, Kamis, 10 April 2025, bergerak melesat 6,69% ke level Rp5.000 per saham. Dengan harga saham ini, maka dividen yield yang diberikan BMRI berada di level 9,32%.