Customer Relationship Masih Penting, BCA Tidak Latah Kurangi Kantor Cabang
- Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyatakan meski perkembangan teknologi membuat automasi berjalan sangat efisien, namun nasabah saat ini tidak hanya hidup dari digital banking semata. Masih banyak nasabah yang membutuhkan layanan seperti financial advisory dan interaksi langsung dengan karyawan bank.
Korporasi
JAKARTA -Digitalisasi perbankan membuat bank - bank di tanah air mulai mengurangi kehadiran fisik mereka lewat kantor cabang. Namun tidak demikian dengan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang masih menilai pentingnya kehadiran fisik untuk menjaga hubungan baik dengan nasabah mereka. Bahkan, BCA berencana menambah jaringan kantor cabang.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyatakan meski perkembangan teknologi membuat automasi berjalan sangat efisien, namun nasabah saat ini tidak hanya hidup dari digital banking semata. Masih banyak nasabah yang membutuhkan layanan seperti financial advisory dan interaksi langsung dengan karyawan bank.
“Digitalisasi di perbankan kan internally dan externally ke nasabah. Internally ini lebih leluasa dan sudah berjalan sejak lama, semua aktivitas back offica bahkan bisa diautomasi atau dihandle dari central office,” kata dia di Jakarta, Kamis, 22 April 2022.
- Ingin Jadi Perusahaan Raksasa Dunia, Bos Pertamina: Push Our Limit!
- Rombak Manajemen, PP Properti (PPRO) Angkat Yuyus Juarsa Jadi Dirut
- Saratoga (SRTG) Siapkan Capex Rp2,15 Triliun untuk Investasi di Sektor Teknologi
Namun menurut jahja, hal tersebut justru tidak lantas mengurangi tenaga kerja. Mengingat bisnis bank tidak bisa dijalankan lewat robot semata dan relationship masih sangat penting. Untuk itu BCa berencana manambah kantor cabang namun dengan konsep berbeda, lebih efisien dengan jumlah petugas yang tidak sebanyak kantor cabang konvensional.
“Nasabah kalau mau ngajuin kredit, transfer uang dan lainnya, mereka masih membutuhkan kehadiran kita. Masih banyak financial advisor yang diperlukan oleh nasabah. Makanya relationship yang lebih dekat dengan nasabah tetap dibutuhkan,” kata Jahja.
Ditambahkan, pengembangan solusi digital secara konsisten pada platform perbankan transaksi, ditambah tingkat kepercayaan nasabah yang tinggi, menjadi modal utama untuk memperkokoh kontribusi CASA sebagai dana inti bank.
BCA juga senantiasa memperkuat ekspansi ekosistem digital dan basis nasabah melalui kolaborasi dengan berbagai mitra strategis. Pada tiga bulan pertama 2022, total volume transaksi naik 43 persen YoY mencapai lebih dari 5 miliar transaksi.