CVR Sriwijaya Air SJ-182 Berhasil Diunduh, KNKT: Datanya Masih Bagus

JAKARTA – Cockpit Voice recorder (CVR) atau rekaman percakapan pilot pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada 9 Januari lalu berhasil diunduh.

Ketua Subkomite Investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Nurcahyo Utomo mengatakan meski telah diunduh, isi rekaman dari Boeing 737-500 yang jatuh itu tidak bisa diungkap kepada publik pada tahap penyelidikan.

“(Datanya) masih bagus, kami telah mengunduhnya,” katanya, dikutip dari Reuters, Senin 12 April 2021.

CVR Sriwijaya Air ditemukan pada akhir Maret lalu setelah pencarian selama hampir tiga bulan. Salah satu kotak hitam itu ditemukan di lumpur yang disedot oleh kapal keruk.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea

CVR tersebut, kata Nurcahyo, berisi empat saluran audio, termasuk rekaman kapten dan co-pilot.

“Masing-masing (kanal) punya dua jam terakhir (rekaman), termasuk catatan penerbangan yang jatuh,” ungkapnya.

Tiap-tiap saluran perlu disinkronkan satu sama lain serta komunikasi radio dan perekam data penerbangan (FDR) untuk analisis yang kelak menentukan penyebab kecelakaan pesawat Sriwijaya Air dengan nomor perbangan SJ182.

Sebagai informasi, laporan awal KNKT pada Februari 2021, Sriwijaya Air mengalami ketidakseimbangan dorongan mesin sehingga menyebabkannya berguling tajam dan kemudian jatuh ke laut.(RCS)