<p>Nampak seorang petani tengah melakukan panen tanaman kelapa sawit di kawasan Bogor Jawa Barat, Kamis 28 Mei 2021. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia</p>
Korporasi

Daftar Perusahaan Kelapa Sawit Raksasa di Indonesia

  • Berdasarkan data dari United States Department of Agriculture (USDA), Indonesia adalah produsen minyak sawit terbesar di dunia,

Korporasi

Distika Safara Setianda

JAKARTA – Sebagai salah satu produsen minyak sawit terbesar di dunia, Indonesia memainkan peran penting dan memberikan kontribusi besar terhadap industri biofuel, pangan, dan oleokimia. Saat ini, Indonesia menyumbang sekitar 23% dari total produksi minyak nabati global dan 58% dari produksi minyak sawit dunia.

Dilansir dari ekon.go.id, industri kelapa sawit juga berperan penting dalam menciptakan lapangan pekerjaan bagi jutaan orang dan telah bertransformasi sebagai salah satu pilar utama perekonomian nasional. Oleh karena itu, pemerintah secara terus-menerus berupaya untuk memastikan industri kelapa sawit dapat tumbuh dengan cara yang berkelanjutan, efisien, dan kompetitif.

Dilansir dari ditjenbun.pertanian.go.id, berdasarkan data dari United States Department of Agriculture (USDA), Indonesia adalah produsen minyak sawit terbesar di dunia, dengan produksi CPO mencapai 45,5 juta metrik ton (MT) pada periode 2022/2023.

Luas lahan perkebunan kelapa sawit di Indonesia terus bertambah. Pada tahun 1980, luas lahan sawit di Indonesia mencapai 294,5 ribu hektar, sementara pada tahun 2021, angka tersebut telah meningkat menjadi 15,1 juta hektar.

Perkebunan kelapa sawit milik rakyat juga tumbuh pesat. Dari tahun 1980 hingga 2021, kontribusi perkebunan kelapa sawit rakyat meningkat signifikan, dari sekitar 2% menjadi 40%. Begitu pula, perkebunan kelapa sawit swasta mengalami pertumbuhan, dengan pangsanya naik dari 30% menjadi 56%.

Terait hal tersebut, berikut adalah perusahaan kelapa sawit terbesar di Indonesia. Yuk, simak!

PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk

Dilansir dari smart-tbk.com, PT SMART Tbk (SMART) adalah perusahaan publik terkemuka di Indonesia yang bergerak di sektor produk konsumen berbasis kelapa sawit, dengan fokus pada produksi minyak sawit berkelanjutan. SMART merupakan perusahaan agribisnis dengan kegiatan usaha dari tahapan benih hingga produk akhir di etalase (seed-to-shelf) terdepan di dunia.

SMART merupakan anak perusahaan dari Golden Agri-Resources (GAR) yang beroperasi di bawah merek Sinar Mas Agribusiness and Food di Indonesia. Didirikan pada tahun 1962, perusahaan ini tecatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1992.

Pada tahun 2023, Sinar Mas Agro Resources and Technology berhasil memproduksi CPO dan kernel sebanyak 722 ribu ton. Meskipun jumlah ini mengalami penurunan sebesar 1% dibandingkan tahun sebelumnya, perusahaan tetap mempertahankan posisinya sebagai produsen terbesar di Indonesia.

PT Astra Agro Lestari Tbk

Dilansir dari astra-agro.co.id, PT Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan) memulai mengembangkanindustri perkebunan di Indonesia lebih dari 30 tahun yang lalu. Dimulai dengan perkebunan ubi kayu, kemudian berkembang ke tanaman karet, hingga pada tahun 1984 memulai budidaya kelapa sawit di Provinsi Riau.

Perseroan terus berkembang menjadi salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan tata kelola terbaik, dengan luas area yang dikelola mencapai 285.387 hektar di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Astra Agro Lestari mencatat peningkatan produksi yang cukup tinggi antara 2020 dan 2021. Pada tahun 2020, perusahaan berhasil menghasilkan pendapatan sebesar Rp18,8 Triliun, yang kemudian meningkat sekitar Rp6 Triliun dalam setahun berikutnya.

Pada tahun 2023, PT Astra Agro Lestari Tbk mencatat pendapatan bersih sebesar Rp20,75 triliun, dengan kontribusi terbesar berasal dari produk CPO dan turunannya yang mencapai R19,2 triliun. Berdasarkan data perusahaan, pendapatan AALI pada 2023 mengalami penurunan sebesar 5% dibandingkan tahun 2022 yang tercatat Rp21,83 triliun.

Penurunan ini disebabkan turunnya harga rata-rata penjualan CPO sebesar 14% dan harga rata-rata penjualan kernel yang turun sebesar 38%.

PT Salim Ivomas Pratama Tbk

Grup SIMP adalah sebuah grup agribisnis yang terdiversifikasi dan terintegrasi secara vertikal di Indonesia. Kegiatan utama grup ini mencakup seluruh rantai pasokan, mulai dari penelitian dan pengembangan, pemuliaan benih, pembudidayaan dan pengolahan kelapa sawit, hingga produksi dan pemasaran produk seperti minyak goreng, margarin, dan shortening.

Dilansir dari simp.co.id, sebagai grup agribisnis yang terdiversifikasi, Grup SIMP juga membudidayakan komoditas lain seperti tebu, karet, dan tanaman lainnya. Grup SIMP mengelola usahanya melalui dua divisi bisnis, yaitu Divisi Perkebunan dan Divisi Minyak & Lemak Nabati.

PT Salim Ivomas Pratama Tbk sendiri anak perusahaan Indofood Sukses Makmur, yang bergerak di sektor agribisnis, khususnya dalam pengolahan kelapa sawit. PT Salim Ivomas Pratama Tbk memperoleh keuntungan dari penjualan produk akhir sawit. Sepanjang 2023, pendapatan perusahaan turun dari Rp17,7 triliun pada 2022 menjadi Rp16 triliun atau turun sebesar 10%.

Sebagian besar pendapatan perusahaan berasal dari penjualan domestik, yang memberikan kontribusi sebesar Rp13,7 triliun. Dalam hal segmen produk, produsen Bimoli berhasil menjual produk akhir kelapa sawit senilai Rp11,3 triliun. Berdasarkan laporan, Grup SIMP mencatatkan laba bruto sebesar Rp3,36 triliun, laba usaha sebesar Rp1,93 triliun, dan core profit sebesar Rp1,17 triliun.

PT Tunas Baru Lampung Tbk

Didirikan pada tahun 1973, PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) merupakan bagian dari Sungai Budi Group, yang merupakan salah satu pionir industri pertanian di Indonesia yang didirikan pada tahun 1947. TBLA didirikan dengan tujuan mendukung pembangunan negara dan memanfaatkan keunggulan kompetitif Indonesia di sektor pertanian.

Dilansir dari tunasbarulampung.com, PT Tunas Baru Lampung Tbk mulai beroperasi di Lampung pada awal tahun 1975 dan sejak itu berkembang menjadi salah satu produsen minyak goreng terbesar dan termurah. Perusahaan ini terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 14 Februari 2000.

Untuk mendukung operasional bisnisnya, hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini memiliki kebun kelapa sawit seluas 61.852 hektar dan memiliki 15 pabrik yang tersebar di Pulau Sumatra, Jawa, dan Kalimantan.

Pada tahun 2022, Tunas Baru Lampung memproduksi 298 ribu ton minyak sawit, yang meningkat sebesar 30% menjadi 316 ribu ton pada 2023. Produksi tandan buah segar juga mengalami kenaikan, dari 512 ribu ton pada 2022 menjadi 622 ribu ton pada 2023.

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk

Dilansir dari ssms.co.id, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) adalah perusahaan kelapa sawit yang berpusat di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Indonesia. Perusahaan ini berambisi menjadi pemimpin dalam industri perkebunan kelas dunia dengan misi untuk memaksimalkan potensi kelapa sawit.

Perusahaan ini memproduksi proses produksi secara terintegrasi dari hulu hingga hilir. Pada tahun 2023, SSMS menghasilkan total tandan buah segar sebanyak 2.345 ribu ton, dengan produk yang terjual mencapai 43.755 ton dari hasil produksi tersebut. Selain itu, perusahaan ini juga memproduksi produk hulu, seperti minyak kelapa sawit, inti sawit, dan minyak inti sawit, dengan total produksi mencapai 640.228 ton.

PT Triputra Agro Persada Tbk

Dilansir dari tap-agri.com, PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) didirikan pada tahun 2005. Hingga kini, perusahaan telah berhasil mengembangkan operasional bisnisnya ke berbagai provinsi di Indonesia, termasuk Jambi, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur.

Saat ini, perusahaan mengelola 23 lokasi perkebunan kelapa sawit dengan total luas ±160.000 Ha, serta satu perkebunan karet seluas ±1.400 Ha. Perusahaan ini juga mengoperasikan 18 pabrik kelapa sawit, satu pabrik pengolahan ribbed smoked sheet (RSS), satu pabrik pengolahan inti sawit, dan satu PLTBg.

Triputra Agro Persada menghasilkan tandan buah segar sebanyak 3,4 ribu ton dan memproduksi CPO hingga 978 ribu ton, dengan hasil produksi yang berasal dari lahan seluas 160,5 ribu hektar.