Daging Buatan Diklaim Halal Oleh Penciptanya
- WASHINGTON - Tren membuat daging buatan merupakan hal yang banyak diperbincangkan beberapa tahun terakhir. Pasalnya, daging buatan didapat tanpa harus men
Nasional & Dunia
WASHINGTON - Tren membuat daging buatan merupakan hal yang banyak diperbincangkan beberapa tahun terakhir. Pasalnya, daging buatan didapat tanpa harus menyembelih hewan.
Sebagai gantinya, para ilmuwam melakukan serangkaian rekayasa genetika untuk menumbuhkan daging. Selain ramah hewan, menumbuhkan daging buatan diklaim lebih ramah lingkungan karena tak menghasilkan limbah metana.
Sayangnya, konsumsi daging buatan ini masih menimbulkan perdebatan. Terutama bagi mereka yang berkeyakinan muslim. Mengingat prosesnya yang dilakukan tidak melalui penyembelihan, diragukan apakah daging ini halal untuk dikonsumsi.
Josh Tetrick, CEO Good Meat yang merupakan perusahaan pengembang daging buatan mengklaim bahwa daging buatan dapat diberi label halal. Namun, label halal diberikan ketika selnya dihasilkan sesuai standar agama.
Pendapat tersebut merupakan kemenangan bagi perusahaan daging yang dibudidayakan secara sel. Pasalnya, hal itu berarti pengikut Yudaisme dan Islam yang taat suatu hari nanti dapat mengonsumsi produk mereka.
“Ini merupakan penanda lain dalam menjadikan daging hasil budidaya sebagai solusi nyata,” kata Josh dikutip dari Reuters Senin, 11 September 2023.
- Pemerintah Mulai Salurkan Bansos Beras 10 Kg, Bidik 21 Juta Keluarga
- Pemerintah Perlu Batasi Penggunaan Kendaraan Pribadi untuk Kurangi Polusi Udara
- Inggris Terjun dalam Dialog Solusi 2 Negara di Israel dan Palestina
Sekilas tentang daging buatan, bahakn makanan ini sementara telah beredar di pasaran. Namun, peredarannya hanya berada di pasar AS dan Singapura, itu pun dalam jumlah kecil.
Ke depannya, perusahaan berharap berharap investor swasta dan publik akan memberikan dana yang cukup kepada sektor ini untuk meningkatkan produksi dan mengubah pola makan di seluruh dunia.
Sebelumnya, lembaga sertifikasi halal dunia, Othordoks Union mengatakan bahwa ayam budidaya yang diproduksi oleh perusahaan Israel SuperMeat memenuhi standarnya karena sel ayam tidak diberi bahan hewani apa pun dan diekstraksi dari telur yang telah dibuahi sebelum muncul bercak darah.
Tentang Daging Buatan
Seperti namanya, daging buatan bukanlah produk peternakan. Bahan makanan ini dibudidayakan dengan mengambil sampel sel hewan yang diberi campuran nutrisi dan ditanam dalam tong baja. Alhasil, hal ini menghindari kebutuhan akan operasi pertanian industri intensif lahan dan rumah potong hewan.
Masih tergolong baru, perusahaan-perusahaan di industri ini berharap produk mereka akan menarik bagi para vegan dan vegetarian serta para pemakan daging yang sadar iklim.
GOOD sendiri mengadakan panel yang terdiri dari tiga ahli syariah yang meninjau produksi perusahaan tersebut dan pada hari Minggu mengatakan bahwa daging hasil budidaya bisa halal jika sel-sel pembuat daging tersebut berasal dari hewan yang disembelih sesuai dengan hukum Islam.
Meskipun ayam GOOD saat ini tidak memenuhi standar tersebut, pendapat tersebut memberikan peta jalan bagi industri untuk membuat produk halal.