Groundbreaking pembangunan pabrik perakitan baru PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Karawang Assembly Plant, Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat, Kamis, 2 Februari 2022.
Industri

Daihatsu Buka Pabrik Baru di Karawang Senilai Rp2,9 Triliun, Siap Produksi Mobil pada 2025

  • PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menambah investasi dengan membuka pabrik baru senilai Rp2,9 triliun.
Industri
Laila Ramdhini

Laila Ramdhini

Author

JAKARTA - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menambah investasi dengan membuka pabrik baru senilai Rp2,9 triliun di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat. Pabrik baru Daihatsu ini memiliki kapasitas produksi sekitar 140.000 unit per tahun dan ditargetkan beroperasi pada 2025.

Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor, Yasushi Kyoda menyampaikan pabrik tersebut merupakan pembaruan dan akan menggantikan pabrik yang sebelumnya berlokasi di Sunter, tepatnya Lini 1, yang telah beroperasi selama 27 tahun. 

Pembangunan ini sekaligus merupakan kelanjutan dari pembangunan pabrik sebelumnya di Karawang, yaitu Karawang Assembly Plant Line 1 pada 2011. 

Pabrik Daihatsu di Indonesia ini memiliki konsep ramah lingkungan dan sustainability (keberlanjutan). Hal ini guna merealisasikan usaha perusahaan dalam memenuhi target karbon netral sesuai dengan pembangunan berkelanjutan atau SDG’s untuk Indonesia di masa depan. 

"Fasilitas pabrik baru yang akan dibangun ini nantinya akan memanfaatkan energi terbarukan yang dapat mengurangi kadar emisi karbon hingga 20%," ujar dia, saat grounbreaking pabrik Daihatsu di Karawang, Kamis, 2 Februari 2022.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Doddy Widodo mengungkapkan investasi Daihatsu ini membuktikan bahwa industri otomotif di Indonesia masih bergeliat.

Dody juga mengatakan PT ADM memiliki kontribusi yang besar bagi pertumbuhan industri otomotif di Tanah Air. Pada tahun 2022, Daihatsu mampu mengekspor 473.000 unit kendaraan.  Jumlah tersebut setara hampir 30% total ekspor otomotif yang berbasis di Indonesia, dan menyebar ke 80 negara di dunia.  

“Ini prestasi yang sangat luar biasa. Yang lebih hebat lagi, Daihatsu sudah merekrut 13.000 tenaga kerja, serta melibatkan lebih dari 800.000 tenaga kerja dari perusahaan pemasok tier 1 dan 2. Dengan penambahan investasi ini, diharapkan terus meningkatkan jumlah tenaga kerjanya, terutama tenaga kerja lokal,” ucapnya.