Dalam 24 Jam Album 17 IS RIGHT HERE SEVENTEEN Terjual 2,26 Juta Kopi

JAKARTA - Boy group K-Pop SEVENTEEN kembali membuat gebrakan dengan merilis album terbaru mereka yang berjudul "17 IS RIGHT HERE" pada  29 April, dengan lagu andalannya yang berjudul "Maestro". Video musik untuk lagu utama ini langsung disambut dengan antusias oleh para penggemar. 

Hanya dalam waktu lebih dari 24 jam sejak perilisan album ini, grafik penjualan musik Hanteo telah mengungkapkan angka penjualan album "17 IS RIGHT HERE" dalam hari pertamanya.

Bahkan sebelum data resmi dikumpulkan, SEVENTEEN berhasil menjual c dalam hitungan real-time hanya dalam satu jam pertama setelah album dirilis.

Adapun, jumlah penjualan album SEVENTEEN dalam 24 jam pertama mencapai total 2,26 juta kopi. Menjadikannya sebagai album K-Pop terlaris kelima sepanjang masa dalam sejarah penjualan hari pertama.

Meskipun mungkin tidak berhasil memecahkan rekor penjualan dalam 24 jam pertama, perlu dicatat bahwa "17 IS RIGHT HERE" adalah sebuah album kompilasi. Seperti diketahui, album-album kompilasi cenderung memiliki penjualan yang lebih rendah dibandingkan dengan album-album yang berisi daftar lagu-lagu baru. 

Namun demikian, album ini berhasil menjadi album kompilasi dengan penjualan terbaik oleh seorang artis K-Pop dalam sejarah penjualan hari pertama, mengungguli album kompilasi BTS yang berjudul "PROOF" yang terjual sebanyak 2,15 juta kopi dalam waktu yang sama.

Tentu saja, prestasi yang diraih oleh SEVENTEEN ini patut diacungi jempol. Pencapaian ini menegaskan posisi SEVENTEEN sebagai salah satu dari sedikit grup K-Pop yang terus mengukir sejarah dalam industri musik global. 

Sempat Tuai Kontroversi Lewat Konser 

Awal tahun ini, hal tak menyenangkan terjadi pada SEVENTEEN. Penggemar boy group ini menyatakan bahwa mereka akan melakukan boikot terhadap rangkaian konser encore grup tersebut yang akan datang.

Sebelumnya, kontroversi menjadi ramai diperbincangkan setelah pengumuman bahwa SEVENTEEN akan mengadakan tur konser encore di Korea dan Jepang.

Kritik dan boikot ini berasal dari fakta bahwa penggemar Korea Selatan dari grup beranggotakan 13 member tersebut merasa tidak setuju dengan kenyataan bahwa grup tersebut akan merayakan ulang tahun ke-9 mereka di Jepang alih-alih di Korea Selatan.

Sementara itu, ini bukan satu-satunya kontroversi yang dihadapi label grup ini, Pledis Entertainment. Baru-baru ini, label ini mendapat kritik karena diduga meremehkan prestasi idola lain.

• Baca Juga: Waduh! Penggemar SEVENTEEN di Korea Selatan Rencanakan Boikot Konser, Ada Apa?

SEVENTEEN resmi debut pada tanggal 26 Mei 2015. Nama "SEVENTEEN" dipilih karena grup ini awalnya terdiri dari 17 anggota saat pertama kali diumumkan, meskipun saat debut mereka hanya terdiri dari 13 anggota.

Masing-masing member grup ini dibagi berdasarkan spesialisasi keahlian masing-masing ke dalam 3 sub-unit yaitu hip-hop unit, vocal unit, dan performance unit.

Tak banyak yang tahu, namun SEVENTEEN juga dikenal dengan sebutan self-producing idol karena keterlibatan anggotanya dalam penyusunan, pengembangan, dan pembuatan lagu serta koreografi.