Dalam Dua Pekan, Trade Expo Indonesia Digital Edition Catat Transaksi hingga Rp57 Triliun
- Trade Expo Indonesia Digital Edition (TEI-DE) 2021 berpotensi meraup transaksi senilai US$3,99 miliar atau sekitar Rp57 Triliun.
Nasional
JAKARTA – Trade Expo Indonesia Digital Edition (TEI-DE) 2021 berpotensi meraup transaksi senilai US$3,99 miliar atau sekitar Rp57 Triliun dalam dua pekan pelaksanaannya. Nilai tersebut jauh melampaui target yang telah ditetapkan, yakni sebesar US$1,5 miliar.
Nilai transaksi tersebut dicapai melalui kegiatan penjajakan bisnis sebesar sebesar US$2,52 miliar, penandatangan nota kesepahaman (MoU) sebesar US$978,81 juta, transaksi kegiatan Perwakilan Perdagangan Indonesia sebesar US$494,41 juta, dan transaksi harian sebesar US$1,71 juta.
“Keberhasilan ini berkat kerja keras berbagai pihak, termasuk para Perwakilan Perdagangan RI yang berhasil menjaring sebanyak 3.573 buyers dari 133 negara mitra dagang serta sebanyak 4.288 buyers lokal,” ujar Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam keterangan resmi dilihat Senin, 8 November 2021.
- Sudah Raup Rp796,37 Triliun, Kemenkeu Urung Gelar Enam Lelang SBN
- Bill Gates Peringatkan Dunia untuk Bersiap Hadapi Ancaman Bioterorisme
- Pendapatan Underwriting Tumbuh 7,5 Persen, Tugu Insurance Raup Laba Rp229 Miliar pada Kuartal III-2021
Luthfi juga mengatakan akan memulai sesi showcase TEI-DE yang berlangsung sampai 20 Desember 2021, dirinya berharap sesi tersebut akan membuka peluang lebih besar lagi untuk bertambahnya nilai transaksi yang diperoleh.
Produk yang paling menarik minat buyers, merupakan produk suplai medis yang transaksinya mencapai US$280 juta. Sementara, negara dengan tujuan ekspor dengan nilai transaksi terbesar yakni Mesir, sebesar US$560,22 juta.
TEI-DE telah berlangsung selama dua pekan atau sejak tanggal 21 Oktober hingga 4 November 2021 dan diikuti 834 peserta dan tercatat pengunjung situs web www.tradexpoindonesia.com telah dikunjungi lebih dari 26.000 pengunjung.