Saham emiten rokok PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) terpantau menguat pada perdagangan, Kamis, 2 Mei 2024, bertepatan dengan jadwal cum dividen senilai Rp8,06 triliun atau setara Rp69,3 per saham.
Korporasi

Dalam Enam Bulan, Kas HMSP Menebal Rp4,35 Triliun

  • Kas dan setara kas yang dimiliki produsen rokok Marlboro mencapai Rp7,05 triliun. Nilai ini melesat 145,08% secara year on year (yoy) dari posisi Juni 2023 Rp2,87 triliun.

Korporasi

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – Emiten rokok, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) melaporkan peningkatan kas dan setara kas yang signifikan.

Berdasarkan laporan keuangan semester I-2024, kas dan setara kas yang dimiliki produsen rokok Marlboro mencapai Rp7,05 triliun. Nilai ini melesat 145,08% secara year on year (yoy) dari  posisi Juni 2023 Rp2,87 triliun.

Bahkan pada awal tahun ini, HMSP ‘hanya’ memiliki kas dan setara kas sejumlah Rp2,69 triliun. Artinya, dalam enam bulan, terjadi kenaikan kas sebesar 161,68% year to date.

 

Kas dan setara kas mencakup rekening bank dan beberapa jenis surat berharga yang dapat dipasarkan, seperti surat utang dengan jatuh tempo kurang dari 90 hari. Akan tetapi, setara kas sering kali tidak mencakup ekuitas atau kepemilikan saham karena nilainya dapat berfluktuasi.

Jika dilihat dari komposisinya, arus kas dari aktivitas operasi meningkat pesat dari semula Rp1,53 triliun pada Juni 2023 menjadi Rp5,22 triliun pada periode yang sama tahun ini. Lalu, arus kas dari aktivitas investasi juga tak kalah tebal yaitu Rp7,29 triliun dibandingkan dengan Rp4,47 triliun. Terakhir, arus kas dari aktivitas pendanaan tercatat minus Rp8,16 triliun. 

 

Laba Susut

Secara keseluruhan, HM Sampoerna membukukan laba bersih Rp3,31 triliun sepanjang semester I-2024. Keuntungan perusahaan menurun 11,55% dari periode yang sama tahun lalu Rp3,75 triliun. 

Secara kuartalan, laba kuartal II-2024 juga mengalami penurunan jadi Rp1,07 triliun ketimbang kuartal I-2024 Rp2,24 triliun. 

Penyusutan laba HMSP justru terjadi di saat penjualan pada semester I-2024 naik jadi Rp57,81 triliun dari sebelumnya Rp56,15 triliun pada semester I-2023. Sayang, pendapatan tersebut tergerus oleh beban pokok penjualan yang juga membengkak ke Rp49,12 triliun, dibandingkan dengan paruh pertama 2023 Rp46,91 triliun.

Dari lantai bursa, saham HMSP ambruk 5,52% menjadi Rp685 per lembar. Sepanjang perdagangan, HMSP sudah diperdagangkan sebanyak 115,02 juta saham dengan nilai Rp 80,29 miliar.