Ilustrasi perdagangan aset kripto
Fintech

Dalam Sepekan, Rp4,57 Triliun Mengalir ke Pasar Kripto

  • Aliran dana masuk selama tujuh minggu terakhir melampaui angka fantastis sebesar US$1 miliar (Rp15,6 triliun)

Fintech

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Hanya dalam sepekan, tercatat ada aliran dana masuk sebesar US$293 juta atau setara dengan Rp4,57 triliun dalam asumsi kurs Rp15.600 per-dolar Amerika Serikat (AS).

Seiring dengan aliran dana jumbo tersebut, pekan ini pasar kripto mencatat penguatan walaupun sempat menurun dalam hitungan harian.

Pada pantauan Coin Market Cap, Rabu, 15 November 2023 pukul 16.00 WIB, Bitcoin menempati posisi harga US$35.803 (Rp558,52 juta.

Tak hanya Bitcoin, sejumlah aset kripto lainnya juga mengalami lonjakan harga yang mencolok. Beberapa di antaranya, seperti Solana (SOL), THORChain (RUNE), Avalanche (AVAX), 0x (ZRX), Yearn Finance (YFI), dan DFI.Money (YFII), mencatatkan kenaikan lebih dari 50% dalam periode yang sama.

Terlebih lagi, aset kripto ORDI bahkan berhasil mencatatkan lonjakan luar biasa, melampaui 200% dalam seminggu, mencapai level Rp367.000 per token.

Sementara itu, aset kripto Celestia (TIA) yang baru-baru ini diluncurkan juga mencuri perhatian dengan performa kenaikan harga melebihi 100%.

Menurut Crypto Analyst Reku, Fahmi Almuttaqin, terjadi peningkatan signifikan dalam pasar kripto belakangan ini, yang disebabkan oleh sejumlah peristiwa penting dalam satu hingga dua pekan terakhir.

Peningkatan ini sejalan dengan aliran dana investor yang semakin masif ke dalam aset kripto, yang kemudian mendorong pertumbuhan pasar secara serentak.

Fahmi menyoroti data dari CoinShares yang mencatat bahwa dalam seminggu terakhir, terjadi penambahan dana investasi baru senilai US$293 juta (Rp4,57 triliun) melalui instrumen exchange traded product (ETP) pada produk-produk investasi aset kripto.

Hal ini mengakibatkan total aliran dana masuk selama tujuh minggu terakhir melampaui angka fantastis sebesar US$1 miliar (Rp15,6 triliun).

"Jumlah aliran dana masuk dalam tiga minggu terakhir ini juga merupakan yang tertinggi dalam dua tahun,” kata Fahmi kepada TrenAsia, Rabu, 15 November 2023.

Salah satu aset yang mengalami lonjakan signifikan adalah Solana Staking ETP (ASOL) dari 21Shares, yang mencatatkan kenaikan dana investasi bulanan terbesar.

“Jumlah dana yang masuk pada instrumen tersebut secara mingguan bahkan sempat menyentuh angka lebih dari US$100 juta (Rp1,56 triliun)," sambung Fahmi.

Sementara itu, aset Ethereum (ETH) juga mengalami peningkatan aliran dana masuk terbesar sejak Agustus 2022, mencapai US$49 juta (Rp764 miliar) dalam dua minggu terakhir dengan tren yang terus naik.