smartphone, ponsel, HP
Tekno

Dampak Buruk Menatap Layar Smartphone Terlalu Lama

  • Di era modern ini, penggunaan smartphone telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Baik anak-anak maupun orang dewasa, hampir semua orang kini memiliki akses ke smartphone. Namun, tanpa disadari penggunaan smartphone terlalu lama juga memiliki dampak negatif pada manusia seperti menimbulkan masalah bagi mata.

Tekno

Distika Safara Setianda

JAKARTA – Di era modern ini, penggunaan smartphone telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Baik anak-anak maupun orang dewasa, hampir semua orang kini memiliki akses ke smartphone. Namun, tanpa disadari penggunaan smartphone terlalu lama juga memiliki dampak negatif pada manusia seperti menimbulkan masalah bagi mata.

Pada dasarnya, fokus pada objek yang sama, memandang ke satu arah dalam waktu lama, dan pada jarak yang sama dapat memberikan dampak negatif pada otot-otot mata. Kebiasaan sehari-hari ini, seringkali tanpa disadari, dapat memengaruhi kesehatan mata dan berpotensi merusak penglihatan.

Oleh karena itu, perlu membatasi penggunaan smartphone untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Dan berikut beberapa dampak yang diakibatkan jika terlalu lama menatap layar smartphone.  Yuk, simak artikel berikut!

Dampak Terlalu Lama Menatap Layar Smartphone

Berikut dampak negatif karena terlalu lama menatap layar smartphone: 

Gangguan Mata atau Penglihatan

Paparan sinar biru dari layar smartphone merupakan salah satu masalah serius yang dapat mempengaruhi kesehatan mata. Retina sebagai bagian penting dari organ penglihatan, rentan terhadap kerusakan akibat paparan sinar biru dalam waktu lama. Dampaknya meliputi mata yang kering, ketegangan pada otot mata, iritasi, serta penglihatan yang kabur.

Pada jangka panjang, paparan yang terus-menerus dapat menyebabkan miopia atau rabun jauh (sering disebut minus), yaitu kondisi di mana mata kesulitan melihat objek yang berada pada jarak jauh. Akibatnya, Anda mungkin perlu menggunakan kacamata atau lensa kontak untuk melihat benda yang berada jauh dari pandangan.

Penyusutan Otak

Kebiasaan menghabiskan waktu lama untuk menatap layar gadget tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik dan interaksi sosial, tetapi juga dapat berdampak pada kesehatan kognitif dan fungsi otak seseorang.

Saat seseorang terlalu banyak waktu dihabiskan untuk aktivitas yang kurang merangsang otak, seperti menatap layar gadget tanpa tujuan yang jelas, otak cenderung mengalami penurunan aktivitas. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kemampuan kognitif, seperti menurunnya daya ingat, kemampuan pemecahan masalah, dan kecepatan pemrosesan informasi.

Perubahan Suasana Emosi

Ketergantungan yang berlebihan pada layar smartphone dalam waktu lama tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga dapat berdampak pada kesehatan mental dan perilaku seseorang. Salah satu dampaknya adalah perubahan perilaku yang cenderung membuat seseorang lebih tertutup, menjauh dari orang lain, atau bahkan menarik diri dari kehidupan sosial.

Pengguna yang terlalu sering terpaku pada layar smartphone cenderung mengalami penurunan dalam interaksi sosial di dunia nyata. Mereka mungkin lebih memilih beraktivitas secara digital daripada berkomunikasi langsung dengan orang lain. Kekurangan interaksi sosial ini dapat menyebabkan penurunan keterampilan sosial dan rasa percaya diri dalam berkomunikasi secara langsung.

Otot Leher Tegang

Posisi menunduk saat menggunakan gadget sering membuat kepala condong ke depan, yang menyebabkan otot leher bekerja lebih keras untuk menopang kepala. Hal ini dapat menyebabkan ketegangan otot berlebih di area leher dan bahu, yang berujung pada rasa kaku dan nyeri.

Selain itu, menundukkan kepala juga berdampak pada postur tubuh. Ketika kepala terjuntai ke depan, tulang belakang leher harus menanggung beban tambahan yang seharusnya didukung oleh postur tubuh yang benar. Kondisi ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan otot dan memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang leher.

Susah Tidur

Sinar biru yang dipancarkan oleh layar ponsel pintar tidak hanya berdampak pada kesehatan mata, tetapi juga dapat mempengaruhi kualitas tidur. Ini terjadi karena sinar biru memengaruhi produksi hormon melatonin, yang memiliki peran penting dalam mengatur siklus tidur manusia.

Tubuh Mudah Terkena Sindrom Metabolik

Terlalu lama melihat layar smartphone tidak hanya membuat kehilangan jejak waktu, tetapi juga dapat mengganggu metabolisme tubuh.

Menurut Victoria L. Dunckley, seorang ahli kesehatan internasional, kebiasaan ini mendorong orang untuk menjalani gaya hidup yang kurang sehat, seperti pola makan yang buruk, tidur yang tidak cukup, kurang berolahraga, dan lebih rentan terhadap stres. Dampaknya, sindrom metabolik seperti obesitas, diabetes, dan hipertensi menjadi lebih sulit untuk dihindari.