Kemenperin
Nasional

Dampak Hilirisasi, Ekspor Industri Manufaktur Diklaim Terus Naik

  • Industri pengolahan masih memberikan kontribusi yang dominan terhadap nilai ekspor nasional. Dengan capaian yang diperoleh sebesar 74,46% sepanjang Januari-April 2022.
Nasional
Debrinata Rizky

Debrinata Rizky

Author

JAKARTA- Industri pengolahan masih memberikan kontribusi yang dominan terhadap nilai ekspor nasional. Dengan capaian yang diperoleh sebesar 74,46% sepanjang Januari-April 2022.

Selama empat bulan pertama 2022 saja, kinerja pengapalan produk sektor manufaktur tembus hingga lebih dari  US$69,59 miliar atau naik 29,19% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Hal ini menunjukkan bahwa upaya dan kebijakan dalam pemulihan ekonomi nasional yang dilakukan oleh pemerintah berjalan dengan baik di tengah menghadapi berbagai tantangan dari kondisi ekonomi global yang tidak menentu,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta pada Rabu 18 Mei 2022.

Menperin mengatakan pihaknya bertekad untuk konsisten melaksanakan program hilirisasi industri yang bertujuan meningkatkan nilai tambah bahan baku dalam negeri. Percepatan hilirisasi dari sektor industri juga berdampak positif pada kesejahteraan rakyat.

“Tingginya dominasi sektor industri manufaktur pada capaian nilai ekspor nasional juga menstimulasi peningkatan nilai surplus terhadap neraca perdagangan kita saat ini,” jelas Menperin.

Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, terkait sasaran ekspor Indonesia yang harus bertambah dalam basis komoditas-komoditas.

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia kembali mencatatkan surplus neraca perdagangan pada April 2022, yakni sebesar US$7,56 miliar. Apabila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, surplus neraca perdagangan pada April naik 66,9%.

Surplus neraca perdagangan itu diperoleh dari nilai ekspor yang lebih tinggi dibandingkan nilai impor pada periode tersebut. BPS juga mencatat, nilai ekspor pada April 2022 sebesar US$27,32 miliar, sedangkan nilai impor mencapai US$19,76 miliar.

Sementara itu, untuk surplus April 2022 merupakan rekor tertinggi yang berhasil melampaui bulan Oktober 2021 dengan nilai sebesar US$5,74 miliar. Bahkan, nilai ekspor bulan keempat itu juga menjadi capaian tertinggi sepanjang masa, yang sebelumnya tercipta pada Maret 2022 sebesar USD26,5 miliar.

Menperin menambahkan, guna terus memacu kinerja ekspor nasional, pemerintah proaktif melakukan berbagai program promosi di kancah internasional serta peningkatan kerja sama bilateral dan multilateral.