Ilustrasi Pelaku Pembunuhan (Freepik.com/vecstock)
Dunia

Dampak Konflik Israel-Hamas, Bocah Palestina Dibunuh di AS

  • Seorang bocah laki-laki berusia enam tahun keturunan Palestina tewas setelah diserang dan ditikam sebanyak 26 kali oleh seseorang tidak dikenal di kota Chicago, Amerika Serikat, Sabtu, 14 Oktober 2023.

Dunia

Distika Safara Setianda

JAKARTA - Seorang bocah laki-laki berusia enam tahun keturunan Palestina tewas setelah diserang dan ditikam sebanyak 26 kali oleh seseorang tidak dikenal di kota Chicago, Amerika Serikat, Sabtu, 14 Oktober 2023.

Sang ibu yang berusia 32 tahun juga menjadi korban serangan dan menderita luka serius. Dilansir dari Reuters, Senin, 16 Oktober 2023, serangan terhadap anak dan ibunya diduga terjadi karena keyakinan mereka sebagai Muslim Palestina dan perasaan terkait dengan konflik antara Israel dan Hamas yang sedang berlangsung di Jalur Gaza Palestina.

Kantor Sheriff di Chicago mengumumkan, petugas menemukan kedua korban di sebuah kediaman di Chicago. Selain menyerang anak laki-laki tersebut dengan lebih dari belasan tusukan, pelaku juga menikam ibunya.

Kedua korban kemudian segera dilarikan ke rumah sakit. Namun sayangnya, nyawa anak laki-laki tidak dapat diselamatkan. Sementara ibunya masih menjalani perawatan di rumah sakit dan diperkirakan masih hidup. Setelah menemukan korban, pihak kepolisian segera meluncurkan upaya pengejaran terhadap pelaku dan berhasil ditemukan.

Pelaku merupakan seorang pria berusia 71 tahun yang berasal dari Illinois. Dia telah ditangkap dan dihadapkan pada tuduhan berdasarkan ujaran kebencian pada Minggu, 15 Oktober 2023. Individu yang bernama Joseph Czuba saat ini menunggu proses sidang di pengadilan.

Czuba dihadapkan pada sejumlah tuntutan hukum, termasuk tuduhan pembunuhan tingkat pertama, percobaan pembunuhan tingkat pertama, dua tuduhan tindak kejahatan rasial, serta penyerangan dengan senjata mematikan.

Kepolisian mengajukan dakwaan terhadap pria tersebut, termasuk tuduhan pembunuhan tingkat pertama, percobaan pembunuhan tingkat pertama, dua tuduhan tindak kejahatan berdasarkan ujaran kebencian, dan penyerangan dengan senjata mematikan.

Menurut pihak Kantor Sheriff Will County di Chicago, yang dikutip Al Jazeera, penyidik dapat menyimpulkan kedua korban dalam serangan yang brutal ini menjadi target tersangka karena agama mereka, yaitu Islam, serta terkait dengan konflik di Timur Tengah yang sedang berlangsung, yang melibatkan Hamas dan Israel.

Dewan Hubungan Islam Amerika (CAIR) cabang Chicago mengidentifikasi para korban sebagai Wadea Al-Fayoume, seorang anak laki-laki keturunan Palestina-Amerika yang baru berusia enam tahun, dan ibunya, Hanaan Shahin.

“Saat kami menanti hasil penyelidikan resmi dari otoritas setempat, yang dapat kami sampaikan pada saat ini adalah terdapat seorang anak yang tewas dalam kejadian di rumahnya sendiri,” kata CAIR dalam pernyataan.

“Anak tersebut berusia enam tahun dan baru saja merayakan ulang tahunnya beberapa minggu yang lalu. Selain itu, ada seorang ibu yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit dalam kondisi serius, dan keduanya mengalami serangan berulang dengan sejumlah tikaman.”

Direktur eksekutif CAIR, Ahmed Rahab, mengungkapkan organisasi tersebut telah menerima informasi dari ibu korban mengenai insiden tersebut.