<p>Petugas melayani warga saat melakukan transaksi di gerai pegadaian Jakarta. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Korporasi

Dampak Pandemi, Pegadaian Tutup 102 Kantor Cabang

  • JAKARTA—PT Pegadaian (Persero) menutup sekitar 102 kantor cabang pegadaian sepanjang 2020. Direktur Utama PT Pegadaian (persero) Kuswiyoto menuturkan penutupan itu disebabkan karena dampak COVID-19. “Tahun 2020 kemarin kami sempat menutup 102 outlet pegadaian karena zona merah dan anggotanya [karyawan] terkena COVID-19. Kemudian, kami juga banyak mengubah outlet sesuai protokol kesehatan,” katanya dalam rapat dengar pendapat […]

Korporasi

Dewi Aminatuz Zuhriyah

JAKARTA—PT Pegadaian (Persero) menutup sekitar 102 kantor cabang pegadaian sepanjang 2020. Direktur Utama PT Pegadaian (persero) Kuswiyoto menuturkan penutupan itu disebabkan karena dampak COVID-19.

“Tahun 2020 kemarin kami sempat menutup 102 outlet pegadaian karena zona merah dan anggotanya [karyawan] terkena COVID-19. Kemudian, kami juga banyak mengubah outlet sesuai protokol kesehatan,” katanya dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI, melalui Youtube, Senin 8 Februari 2021.

Hingga akhir Desember 2020, PT Pegadaian (persero) memiliki 4.087 outlet dengan 12 kantor wilayah dan 61 kantor area.

Kuswiyoto mengungkapkan, penutupan 102 kantor cabang ini tidak berdampak terhadap jumlah nasabah Pegadaian. Pada 2020, nasabah Pegadaian justru mengalami kenaikan sebanyak 22,2% dari sekitar 13,86 juta orang pada 2019 menjadi 16,9 juta orang pada 2020.

Di sisi lain, Kuswiyoto menuturkan Pegadaian juga telah memesan 45 Genose kepada Universitas Gadjah Mada (UGM). Nantinya, alat deteksi dini Covid-19 ini nantinya akan digunakan untuk kalangan internal perusahaan dan masyarakat sekitar.

“Kami beli 45 unit yang dikirim baru 15, ini untuk mengetes pekerja kami terpapar virus atau ini bisa digunakan masyarakat sekitar,” katanya.