<p>Foto: Sole Collector</p>
Nasional & Dunia

Dampak Pemimpin dan Strategi Baru, Nike Memulai Gelombang PHK

  • OREGON-Produsen pakaian olahraga terkemuka di dunia Nike yang berpusat di Oregon Amerika mengatakan mereka memulai PHK bulan lalu perusahaan tersebut merombak kepemimpinannya dan menyelaraskan strateginya di bawah CEO John Donahoe yang baru. “Meskipun kami (tidak) memberikan angka, perubahan tersebut menyebabkan hilangnya pekerjaan, yang selalu sulit,” kata Nike dalam sebuah pernyataan tertulis Rabu 22 Juli 2020. […]

Nasional & Dunia
Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Author

OREGON-Produsen pakaian olahraga terkemuka di dunia Nike yang berpusat di Oregon Amerika mengatakan mereka memulai PHK bulan lalu perusahaan tersebut merombak kepemimpinannya dan menyelaraskan strateginya di bawah CEO John Donahoe yang baru.

“Meskipun kami (tidak) memberikan angka, perubahan tersebut menyebabkan hilangnya pekerjaan, yang selalu sulit,” kata Nike dalam sebuah pernyataan tertulis Rabu 22 Juli 2020.

“Kami fokus pada pengalihan sumber daya dan menciptakan kapasitas untuk berinvestasi kembali di area pertumbuhan potensial tertinggi kami.”

Nike mengatakan akan menghabiskan antara US$ 200 juta dan US$ 250 juta untuk biaya pemutusan hubungan kerja tersebut. Ini akan menunjukkan skala kehilangan pekerjaan akan sangat besar.

Sebagaimana dilaporkan oregonlive.com Nike mempekerjakan 77.000 pada saat laporan tahunan terbarunya yang sudah hampir berumur satu tahun.

Perusahaan mengatakan sebelumnya PHK tertunda terkait dengan strategi baru dan mengindikasikan pemutusan hubungan kerja akan terus berlanjut setidaknya sampai musim gugur.

Saham Nike sedikit berubah pada perdagangan Rabu pagi di US$ 98,45 mendekati angka tertinggi sepanjang masa. Meski pandemi coronavirus telah menekan penjualan perusahaan, para investor mempertimbangkan Nike di antara bisnis-bisnis yang berada di posisi terbaik untuk mengatasi penurunan tersebut.

Nike menyebut strategi barunya sebagai “Consumer Direct Acceleration” yang difokuskan pada penjualan online, langsung ke pelanggan. Itu bisa mengurangi ketergantungan perusahaan pada penjualan yang kurang menguntungkan melalui pengecer, termasuk department store dan mal.

Nike mengatakan bulan lalu bahwa strategi itu juga termasuk penataan ulang fokus pada hanya tiga kategori produk  yakni pria, wanita dan anak-anak. Perusahaan menunjuk tiga eksekutif saat ini untuk menjalankan segmen tersebut yakni Amy Montagne akan menjalankan kelompok pria, Whitney Malkiel mengepalai kategori wanita dan McCallester Dowers menjalankan segmen anak-anak.