Dampak Persetujuan ETF Bitcoin Spot terhadap Momentum Halving 2024
- Tidak peduli apakah ETF Spot disetujui atau tidak, kemungkinan besar harga Bitcoin akan mengalami koreksi sebelum halving.
Fintech
JAKARTA - Crypto Analyst Reku Afid Sugiono menyampaikan pandangannya mengenai pengaruh optimisme terhadap persetujuan exchange traded fund (ETF) Bitcoin Spot terhadap harga aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar ini menjelang halving day 2024.
Menurutnya, persetujuan ETF ini dapat menciptakan lonjakan harga yang signifikan dan mendorong partisipasi yang besar dari masyarakat.
Meskipun hal ini dapat menjadi katalis positif menjelang halving Bitcoin pada tahun 2024, investor juga perlu siap menghadapi potensi kondisi pasar yang tidak pasti.
- Arab Saudi Umumkan Peluncuran Esports World Cup
- Nilai Bitcoin Melonjak, Waspadai Aksi Profit Taking di Kisaran Harga Ini
- Jokowi Singgung Untung Rugi Proyek MRT dan LRT
Menurut Afid, tidak peduli apakah ETF Spot disetujui atau tidak, kemungkinan besar harga Bitcoin akan mengalami koreksi sebelum halving.
Ini adalah tren yang terlihat secara historis, yang mana harga Bitcoin cenderung turun sebelum mengalami kenaikan signifikan, yang telah terjadi dalam tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa setelah halving, Bitcoin biasanya memerlukan waktu sekitar 6 hingga 9 bulan untuk mengumpulkan momentumnya.
Untuk memberikan gambaran, dalam halving Bitcoin tahun 2020 yang terjadi pada bulan Mei, harga Bitcoin mengalami penurunan sebesar 50% satu hari sebelum halving dan turun sebesar 58% dua bulan sebelum halving.
Namun, kenaikan harga mulai terjadi secara perlahan dan mencapai puncaknya pada bulan Desember. Data historis ini menunjukkan bahwa halving yang akan datang pada tahun 2024 berpotensi mengalami lonjakan harga dalam rentang waktu 6 hingga 9 bulan setelahnya.
- Arti Silent Treatment yang Termasuk dalam Kekerasan Emosional Sekaligus Cara Menghadapinya
- Evakuasi Argo Semeru Kelar, Jalur KA Sentolo–Wates Mulai Dilintasi
- Mutuagung Lestari (MUTU) Dukung Industri Kelapa Sawit Dulang Cuan Lewat Bursa CPO
Afid juga menekankan bahwa selalu ada tren dan faktor pendorong potensial di balik halving Bitcoin. Misalnya, pada halving tahun 2017, Initial Coin Offering (ICO) menjadi faktor pendorong lonjakan harga Bitcoin, sementara pada tahun 2021, DeFi dan NFT berkontribusi pada kenaikan harga.
"Di tahun 2024 mendatang, ETF Spot yang menawarkan variasi lain dalam berinvestasi Bitcoin, memang
bisa menjadi pendorong peningkatan harga," ujar Afid kepada TrenAsia, Rabu, 25 Oktober 2023.
Namun, investor juga dikatakan Afid perlu bijak dengan bersiap menghadapi koreksi harga sebelum kenaikan Bitcoin yang signifikan.
Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan diversifikasi ke aset kripto lainnya dan rutin memantau kondisi pasar.