Ilustrasi PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
Korporasi

Dampak Positif TOWR Usai Akuisisi IBST Senilai Rp3,42 Triliun

  • Setelah ini, laba TOWR diproyeksikan naik 6,72% pada 2024 dan 10,74% yoy pada 2025. Hingga kuartal I-2024, laba bersih perseroan mencapai Rp797,39 miliar, yang mencerminkan kenaikan 5,98% secara tahunan.

Korporasi

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA - PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), melalui anak perusahaannya PT Iforte Solusi Infotek, telah menyelesaikan akuisisi 90,11% saham PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) dengan nilai Rp3,42 triliun atau Rp2.813 per saham.

Analis MNC Sekuritas, Vera, menyatakan bahwa akuisisi emiten bersandi IBST akan memberikan dampak yang relatif positif terhadap kinerja keseluruhan TOWR. “Kami memandang investasi ini sebagai kesepakatan yang bagus pada EV/EBITDA sebesar 11,76 kali dan PBV 0,61 kali,” jelasnya dalam riset dikutip pada Senin, 8 Juli 2024. 

Namun, MNC Sekuritas mempertimbangkan potensi beban utang sebagai salah satu faktor yang dapat berdampak dilutif terhadap kinerja Sarana Menara Nusantara. Di sisi lain, pada kuartal I-2024, TOWR membukukan pendapatan sebesar Rp3,05 triliun, meningkat 0,85% qoq dan naik 6,35% yoy.

Perolehan itu sekitar 24,67% dan 24,69% dari target MNC Sekuritas dan konsensus setahun penuh. Adapun segmen menara relatif tumbuh stagnan, yaitu terkikis 1,05% qoq, tetapi naik tipis 0,97% yoy. 

Sementara itu, bisnis non-menara membaik, naik 5,23% qoq atau meningkat 20,17% yoy. “Kami memperkirakan total pendapatan TOWR tumbuh sebesar 5,2% dan 7,07% yoy pada 2024 dan 2025,” sebut Vera.

Proyeksi Laba Naik

Oleh sebab itu, laba TOWR diproyeksikan naik 6,72% pada 2024 dan 10,74% yoy pada 2025. Hingga kuartal I-2024, laba bersih perseroan mencapai Rp797,39 miliar, turun 3,64% qoq namun naik 5,98% yoy. 

Pencapaian ini, kata Vera, mencerminkan 22,97% dari estimasi MNC Sekuritas dan 22,94% dari konsensus. Dengan berbagai faktor yang ada, perusahaan efek ini pun mempertahankan rekomendasi beli untuk saham TOWR.

Nah, target harga saham TOWR dipatok sebesar Rp1.050. Angka tersebut menyiratkan estimasi EV/EBITDA 2024 sebesar 8,33 kali. Pada perdagangan Jumat, 7 Juli 2024,  saham TOWR bertengger di level Rp735 per saham. Alhasil, potensi cuan saham TOWR tergolong besar mencapai 42,8%.

Sebelumnya, Stockbit Sekuritas mengungkapkan bahwa harga akuisisi IBST oleh TOWR di Rp2.813 per saham tersebut sekitar 49% lebih rendah dibandingkan harga saham IBST di level Rp5.525 per saham. 

Setelah transaksi ini, TOWR berencana melangsungkan mandatory tender offer (MTO) atas saham IBST. “Kami menilai transaksi tersebut berdampak positif bagi TOWR, karena IBST didapatkan jauh lebih rendah dari harga pasar dan berada di rentang bawah perkiraan nilai transaksi dari kami yang berkisar Rp2,3-5,4 triliun,” pungkas Stockbit Sekuritas dalam ulasannya.