Armada transportasi umum taksi Blue Bird melakukan pengisian bahan bakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Mampang, Jakarta Selatan, Kamis 19 Mei 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Korporasi

Dampak PPKM Dicabut, Blue Bird Catat Pendapatan Melesat 55 Persen dan Laba 164 Persen

  • PT Blue Bird Tbk (BIRD) meraup laba bersih senilai Rp126 miliar pada kuartal I-2023.
Korporasi
Laila Ramdhini

Laila Ramdhini

Author

JAKARTA - PT Blue Bird Tbk (BIRD) mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 164% pada kuartal I-2023 menjadi Rp126 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 (year-on-year/yoy) sebesar Rp48 miliar.

Laba bersih tersebut sejalan dengan realisasi pendapatan Blue Bird kuartal I-2023 yang mencapai Rp1,046 triliun atau 55% lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal I-2022 sebesar Rp674 miliar.

Direktur Utama Bluebird Sigit Djokosoetono mengatakan kinerja positif BIRD tak lepas dari dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan transformasi yang dilakukan perseroan secara berkelanjutan untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin dinamis. 

“Pada awal tahun ini operasional Blue Bird juga didukung dengan jumlah penambahan lebih dari 1.000 armada untuk seluruh layanan mobilitas perseroan,” kata Sigit, dalam keterangan resmi, Jumat, 28 April 2023.

Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan, Bluebird turut membukukan peningkatan laba perusahaan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (Earning Before Interest Tax, Depreciation, and Amortization/EBITDA) hampir dua kali lipat menjadi sebesar Rp283 miliar dari Rp149 miliar.

Selama kuartal I-2023, segmen layanan taksi tumbuh 54% (yoy) dan berkontribusi 76% terhadap total pendapatan, serta menjadi kontributor pendapatan terbesar perusahaan taksi berlogo burung biru tersebut.

Sementara itu, pada bisnis segmen rental, penyewaan bus (bus charter), layanan pengantaran dan penjemputan antar kota (intercity shuttle), dan lainnya juga meningkat 58% (yoy).

Sigit menuturkan pihaknya tetap fokus pada penyediaan layanan mobilitas yang andal melalui berbagai inisiatif yang hadir dari transformasi perseroan yaitu kemudahan akses, kemudahan metode pembayaran, dan keragaman solusi mobilitas dengan kebutuhan masyarakat.

Terbaru, emiten yang memiliki kode saham BIRD ini meluncurkan generasi keenam aplikasi MyBluebird yang menghadirkan kemudahan dari berbagai fitur baru. Peningkatan jumlah dan utilisasi armada turut menjadi bagian dari kegiatan perseroan.

Di sisi lain, dirinya mengungkapkan faktor keberlanjutan turut menjadi fokus perseroan. Sejak peluncuran Visi Keberlanjutan Bluebird, perseroan terus menjalankan inisiatif dalam mendukung pilar-pilar Visi Keberlanjutan BlueSky, BlueLife, dan BlueCorps.

BIRD pun telah menambah jumlah fasilitas pengisian daya armada listrik yang kini berjumlah 23 unit di Jakarta dan enam unit di Bali untuk mendukung operasional lebih dari 150 armada listrik.

“Bluebird akan secara berkelanjutan menjalankan inisiatif yang dapat mendukung terciptanya kualitas lingkungan dan kehidupan sosial yang lebih baik, karena kami percaya untuk mewujudkan hal tersebut perlu dukungan dari setiap pihak, termasuk dari Bluebird," ucap dia.