Transaksi Menggunakan Metode Pembayaran Dompet Digital DANA
Home

DANA Jamin Pendapatan UMKM Bisa Naik Lewat Go Digital

  • Dalam aplikasi DANA, telah tersemat fitur Pendataan UMKM. Fitur tersebut yang memungkinkan masyarakat untuk mendaftarkan warung-warung di sekitarnya yang mengalami kesulitan akibat pandemi.

Home

Khoirul Anam

JAKARTA – Pemanfaatan teknologi digital dapat menjadi solusi bagi keberlangsungan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Chief Communications Officer PT Easpay Debit Indonesia Koe (DANA) Chrisma Albandjar mengatakan, pemanfaatan teknologi digital dapat menjamin peningkatan pendapatan para pelaku UMKM.

“Dengan memanfaatkan platform digital yang terus berkembang, pelaku UMKM termasuk warung tradisional tetap bisa menjalankan usahanya dan melayani pelanggan tanpa harus melakukan kontak fisik,” kata dia kepada TrenAsia.com, Selasa, 14 Juli 2020.

Di samping itu, Chrisma memaparkan bahwa digitalisasi UMKM menjadi salah satu upaya DANA untuk mengimplementasikan digital payment dalam membantu UMKM. Menurutnya, UMKM punya peluang untuk memperbesar pasarnya melalui ekosistem digital.

Bantu Warung Tetangga

Disebutkan, layanan dompet digital ini telah melakukan standardisasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) secara 100% untuk tiap-tiap merchant-nya. Standar QRIS tersebut dilakukan untuk mewujudkan digitalisasi UMKM.

Dia menambahkan, DANA dapat dimanfaatkan oleh merchant atau pelaku usaha dari berbagai skala bisnis dan sektor bisnis baik online maupun offline.

“Karenanya, kami sudah bekerja sama dengan banyak sekali merchant, mulai dari UMKM hingga pelaku usaha berskala besar,” tambah Chrisma.

Disebutkan, dalam aplikasi DANA, telah tersemat fitur Pendataan UMKM. Fitur tersebut yang memungkinkan masyarakat untuk mendaftarkan warung-warung di sekitarnya yang mengalami kesulitan akibat pandemi.

“Dengan menjadi sahabat UMKM, pemilik warung dan seluruh pelaku UMKM dapat dengan mudah memanfaatkan teknologi yang kami kembangkan untuk go digital,” jelasnya.

Saat ini, DANA tengah dikembangkan untuk memudahkan transaksi nontunai di warung-warung makan dan toko-toko kelontong. Pengembangan dilakukan untuk memudahkan mendapatkan pasokan bahan baku dengan harga terjangkau.

Sementara itu, layanan keuangan digital dari PT Espay Debit Indonesia Koe ini telah mengantongi lebih dari 40 juta pengguna aktif.

“Dengan jumlah pengguna DANA yang sudah mencapai 40 juta pengguna, upaya digitalisasi UMKM yang dilakukan DANA diharapkan ini bisa menjangkau mayarakat lebih luas,” lanjut Chrisma. (SKO)