<p>Ilustrasi PT Elnusa Tbk. (ELSA), anak usaha PT Pertamina (Persero) Tbk. / Facebook @PTElnusaTbk.Official</p>
Pasar Modal

Dana Pensiun Pertamina Jual Saham Elnusa Rp40,17 Miliar

  • Dana Pensiun Pertamina melepas sebagian kepemilikan sahamnya di emiten migas PT Elnusa Tbk (ELSA). Divestasi pada anak usaha PT Pertamina (Persero) tersebut dilaksanakan dalam beberapa tahap.

Pasar Modal
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Dana Pensiun Pertamina melepas sebagian kepemilikan sahamnya di emiten migas PT Elnusa Tbk (ELSA). Divestasi pada anak usaha PT Pertamina (Persero) tersebut dilaksanakan dalam beberapa tahap.

Berdasarkan pengumuman Bursa Efek Indonesia (BEI) yang ditandatangani Presiden Direktur Dana Pensiun Pertamina Yudi Wahyudi dijelaskan transaksi penjualan saham dilakukan pada 9, 17, dan 18 Februari 2021.

Dana Pensiun Pertamina menjual 100.067.000 lembar saham ELSA pada harga Rp401 per lembar. Sehingga nilai divestasi mencapai Rp40,17 miliar.

Sebelum transaksi tersebut, Dana Pensiun Pertamina mengempit 829.848.000 lembar atau setara dengan 11,4% saham ELSA. Setelah adanya divestasi, maka kepemilikan saham Dana Pensiun Pertamina pada ELSA turun menjadi 729.781.000 lembar atau setara dengan 10%.

Selain Dana Pensiun Pertamina, mayoritas saham ELSA digenggam oleh Pertamina dengan porsi 41,10% kepemilikan saham. Sementara, 45,42% sisanya beredar di masyarakat. Di lantai bursa, saham ELSA naik 4,95% ke level harga Rp424 per lembar pada akhir perdagangan Selasa, 23 Februari 2021.

Sebagai informasi tambahan, Elnusa mengalami pertumbuhan pendapatan usaha pada semester I-2020. Pada paruh pertama tahun lalu, perseroan berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp3,9 triliun atau tumbuh 3,3% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp3,8 triliun.

Sementara, laba operasi perseroan terkerek 10% dari Rp236 miliar menjadi Rp260 miliar. Tampaknya, triple shock yang menjadi tantangan sebagian besar pelaku industri berhasil dilalui Elnusa dengan mulus.

Meski demikian, Elnusa mencatatkan laba bersih Rp130 miliar pada semester I-2020 ini. Hasil ini susut 16% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp150 miliar. (SKO)