<p>Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers Kedatangan Vaksin COVID-19 secara virtual, Senin, 7 November 2020.</p>
Industri

Dapat 108 Juta Dosis Vaksin GAVI COVAX Gratis, Sri Mulyani: Irit APBN

  • JAKARTA – Kabar baik datang dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. Pasalnya, pada Kamis 7 Januari 2020 sore , keduanya menandatangani Formulir B vaksin GAVI COVAX Facility. Artinya, Indonesia resmi bergabung dalam pengadaan 108 juta dosis vaksin gratis. Sri Mulyani menjelaskan, upaya ini akan sangat meringankan beban anggaran pendapatan […]

Industri
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Kabar baik datang dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. Pasalnya, pada Kamis 7 Januari 2020 sore , keduanya menandatangani Formulir B vaksin GAVI COVAX Facility.

Artinya, Indonesia resmi bergabung dalam pengadaan 108 juta dosis vaksin gratis. Sri Mulyani menjelaskan, upaya ini akan sangat meringankan beban anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

“Dengan adanya vaksin gratis dari COVAX ini dapat membantu meringankan beban APBN dan mendukung pengadaan vaksin dan program vaksinasi tahun ini,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual, mengutip dari laman Kemenkeu, Jumat, 8 Januari 2021.

Ia berharap, dengan adanya penandatanganan ini, ada kepastian bagi Indonesia untuk mendapatkan salah satu sumber vaksin yaitu yang dikembangkan oleh COVAX Facility dan konsorsium GAVI.

Kerjasama WHO dan GAVI

GAVI COVAX Facility sendiri merupakan kerjasama pengembangan vaksin antara World Health Organization (WHO) dan Global Alliance for Vaccine and Immunization (GAVI).

Potensi vaksin dari GAVI akan melengkapi kebutuhan program vaksinasi COVID-19 untuk 181 juta penduduk. Saat ini, pemerintah telah mendapatkan komitmen 125 juta vaksin dari Sinovac, 50 juta dosis vaksin dari AstraZeneca dan 50 juta dosis dari Novavax.

Sehingga, total terdapat 225 juta dosis vaksin dan masih ada potensi dari Pfizer yang akan ditandatangani dalam waktu dekat. 

Sebagaimana diketahui, pengadaan vaksin dan vaksinasi adalah program prioritas pemerintah tahun ini. Pemerintah memperkirakan penyediaan vaksin dan program vaksinasi hingga sampai ke masyarakat membutuhkan anggaran mencapai lebih dari Rp 73 triliun.

Selain itu, pemerintah juga menggunakan dana Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) 2020 senilai Rp234,7 triliun. Dana itu untuk cadangan fiskal dengan prioritas pendanaan vaksinasi COVID-19.