Gedung Adaro Energy di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Korporasi

Dapat Diskon, Anak Usaha Adaro Borong 145,6 Juta Saham CITA Rp358,76 Miliar

  • Emiten energi milik konglomerat Garibaldy “Boy” Thohir, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) melalui anak usahanya, PT Alam Tri Abadi telah melakukan transaksi saham PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) senilai Rp358,76 miliar pada 14 Desember 2021.

Korporasi

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Emiten energi milik konglomerat Garibaldy “Boy” Thohir, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) melalui anak usahanya, PT Alam Tri Abadi telah melakukan transaksi saham PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) senilai Rp358,76 miliar pada 14 Desember 2021.

Sekretaris Perusahaan Adaro Energy, Mahardika Putranto menerangkan bahwa Alam Tri Abadi telah membeli 145.601.100 saham CITA. Jika dikalkulasi, nilainya setara dengan Rp2.464 per lembar. 

Padahal, harga saham CITA di pasar reguler berada di kisaran Rp2.840 per lembar pada akhir sesi perdagangan, Selasa, 14 Desember 2021. Sehingga, dapat diasumsikan Alam Tri Abadi mendapatkan harga diskon dari transaksi tersebut.

“Dengan dilakukannya transaksi ini, Alam Tri Abadi memiliki lebih kurang 3,7 persen saham CITA,” ujar Mahardika melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 16 Desember 2021.

Adapun alasan memilih berinvestasi di saham CITA karena perseroan berpendapat bahwa bisnis Metallurgical Grade Bauxite dan Smelter Grade Alumina merupakan bisnis yang menjanjikan dalam jangka panjan, seiring dengan perbaikan perekonomian global dan peningkatan harga komoditas.

“Investasi keuangan pada instrumen saham yang dilakukan perseroan ini adalah kegiatan investasi keuangan biasa yang biasa dilakukan dalam treasury management,” papar dia.

Mahardika menjelaskan, saat ini pihaknya memiliki posisi keuangan dan tingkat likuiditas yang cukup baik. Sehingga, perseroan memiliki fleksibilitas untuk melakukan investasi keuangan terukur pada instrumen yang memiliki tingkat profil risiko yang lebih tinggi. 

“Investasi keuangan ini diharapkan dapat memberikan tingkat pengembalian yang lebih baik dibandingkan dengan investasi keuangan yang konservatif,” pungkasnya.

Sebagai informasi tambahan, CITA bergerak di bidang pertambangan dan mulai beroperasi secara komersial sejak 1992. Emiten satu ini didukung oleh anak perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan bauksit, dan pengolahan serta pemurnian mineral logam.

Di lantai bursa, saham ADRO naik 0,99% ke harga Rp2.040 per lembar pada penutupan perdagangan Kamis, 16 Desember 2021. Di kesempatan yang sama, saham CITA ditutup stagnan pada level Rp2.840 per unit.