Dapat Pinjaman Rp1 Triliun dari BTPN, Garudafood Bakal Refinancing dan Belanja Modal
- Emiten milik taipan Sudhamek AWS, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) akan menarik pinjaman Rp1 triliun dari BTPN.u
Korporasi
JAKARTA - Emiten konsumer milik taipan Sudhamek AWS, PT Garudafood Putra Putri Tbk (GOOD) mendapat fasilitas pembiayaan dari PT Bank BTPN Tbk (BTPN) senilai Rp1 triliun.
Sekretaris Perusahaan, I Made Astawa mengatakan, dana tersebut rencananya akan digunakan untuk refinancing atau pembiayaan ulang utang serta belanja modal tahun 2021 dan 2022.
“Fasilitas pinjaman ini merupakan pilihan yang lebih baik untuk menggantikan saldo pinjaman yang ada,” tulis Made dalam keterangan resmi, dikutip Kamis 9 Juni 2022.
Made menegaskan, pinjaman dengan jangka waktu 60 bulan sejak perjanjian 6 juni 2022 ini bukanlah transaksi afiliasi. Namun, sebagai penunjang pengambangan usaha perseroan.
- Baru Saja Rilis, Cek Harga MacBook Air dan Macbook Pro Chip M2 di Sini
- IHSG Ditutup Menguat ke Level 7.251, Saham Bank Mandiri Terlaris Dikoleksi
- Jelang Rilis Data Inflasi AS, Kripto Big Cap Bergerak Tipis-Tipis
Menilik laporan keuangan pada Maret lalu, Garudafood mencatatkan utang jangka pendek senilai Rp219,58 miliar. Ada juga utang bank jangka panjang senilai Rp1,85 triliun.
Utang tersebut berasal dari tiga bank antara lain Bank DBS Indonesia, Bank Danamon Indonesia, dan Bank Negara Indonesia.
Masih bagikan dividen Rp219 miliar
Meski mencatat utang besar, GOOD masih mencatat kinerja positif di tahun buku 2021. Pada rapat umum pemegang saham (RUPS) yang digelar akhir Maret lalu, GOOD sepakat membagikan dividen tunai senilai Rp219 miliar.
Adapun besaran dividen yang dibagikan saat itu setara dengan 51% capaian laba bersih. Pada tahun buku 2021, GOOD meraup laba bersih Rp424,8 miliar atau naik 63,8% dari tahun lalu sebesar Rp259,4 miliar.