Dapat Rp64,8 Miliar dari IPO, Pupuk Nusa Pala Gemilang Bakal Akuisisi Lahan
PT Nusa Palapa Gemilang Tbk diperkirakan bakal mendapat dana segar Rp64,8 miliar melalui aksi Initial Public Offering (IPO) pada Rabu, 14 April 2021 ini. Perusahaan yang bergerak di bidang produksi, pemasaran, dan perdagangan pupuk itu bakal membelanjakan dana IPO untuk akuisisi lahan.
Korporasi
JAKARTA – PT Nusa Palapa Gemilang Tbk diperkirakan bakal mendapat dana segar Rp64,8 miliar melalui aksi Initial Public Offering (IPO) pada Rabu, 14 April 2021.
Perusahaan yang bergerak di bidang produksi, pemasaran, dan perdagangan pupuk itu bakal membelanjakan dana IPO untuk akuisisi lahan.
Emiten berkode NPGF ini melepas 648 juta saham baru yang dikeluarkan dari portepel perusahaan. Harga penawaran NPGF dalam pencatatan perdananya di bursa mencapai Rp100 per lembar saham.
Sebanyak 82% dana IPO atau Rp53,13 miliar bakal dialokasikan perusahaan untuk akuisisi lahan. Sementara Rp11,66 miliar sisanya akan digunakan untuk modal kerja.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Direktur Utama (Dirut) PT Nusa Palapa Gemilang Tbk Uus Sudianto menyebut, perusahaan bakal siap ekspansi setelah melakukan penawaran umum ini.
“Perusahaan mencatatkan kinerja positif hingga September 2020 dan kami percaya dengan penawaran umum perdana ini perusahaan bisa semakin berkembang,” kata Uus dalam Seremoni Virtual Pencatatan Perdana Saham NPGF, Rabu 14 April 2021.
Untuk diketahui, NPGF tercatat mampu memproduksi hingga 180.000 ton pupuk per tahun. Emiten asal Sidoarjo, Jawa Timur ini menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menambah target penawaran umum usai melihat tingginya minat perusahaan untuk IPO di tahun ini. BEI merevisi target perusahaan IPO dari 30 menjadi 54 emiten baru.(RCS)