Dari 59 Bank Asing di Jepang, Laba BNI Tokyo di Peringkat 29

JAKARTA – Foreign Banks in Japan Survey 2020 yang diterbitkan oleh KPMG Global Financial Services pada tanggal 11 Agustus 2020, menetapkan peringkat BNI Tokyo di posisi ke – 29 dari total 56 bank asing yang beroperasi di Jepang.

Peringkat tersebut dilihat dari sisi perolehan laba. Dalam hal ini BNI berhasil menaikkan peringkat 10 level dari posisi 39 pada periode sebelumnya.

General Manager BNI Tokyo Muhamad Emil Azhary mengatakan, pencapaian tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan kinerja beberapa bank asing lainnya.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

“Bank-bank asing tersebut justru mengalami penurunan pada tahun 2020. Padahal dari sisi aset, mereka lebih besar dibandingkan BNI,” ungkap Emil dalam siaran tertulis yang diterima TrenAsia.com, Selasa, 8 September 2020.

Menurutnya, hal ini menunjukkan BNI Tokyo lebih efisien dan lebih efektif dalam mengoptimalkan earning asset dan liabitilites.

Hingga Semester I 2020, pendapatan sebelum pajak BNI Tokyo tercatat mencapai US$7,26 juta, atau tumbuh 46% year-on-year (yoy), didukung oleh pertumbuhan fee based income yang naik 51% yoy mencapai US$3,35 juta dan net interest income yang tumbuh 26% mencapai US$6,52 juta. 

“Kedepannya BNI Tokyo akan tetap mempertahankan dan meningkatkan kinerja yang telah dicapai, salah satunya dengan selektif dalam memilih portfolio aset dan tetap mencari peluang bisnis baru di tengah kondisi pandemi dan perlambatan ekonomi global,” ujar Emil.

Diketahui, BNI sebagai satu satunya bank pelat merah asal Indonesia, telah beroperasi di Jepang sejak tahun 1959. BNI Kantor Cabang Tokyo berkantor di Kokusai Building, Marunouchi, Chiyoda, Tokyo.