<p>Manajemen PT Era Graharealty Tbk / Dok. Perseroan</p>
Korporasi

Dari Amerika dan Besar di Pondok Indah, Siapa Sebenarnya Era Graharealty?

  • PT Eka Graharealty Tbk kini sedang dalam proses penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) yang berlangsung pada 18-23 Juni 2021. Perusahaan tersebut juga sudah mendapat kode saham IPAC dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Siapa sebenarnya perusahaan ini?

Korporasi
Reza Pahlevi

Reza Pahlevi

Author

JAKARTA – PT Era Graharealty Tbk kini sedang dalam proses penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) yang berlangsung pada 18-23 Juni 2021. Perusahaan tersebut juga sudah mendapat kode saham IPAC dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Siapa sebenarnya perusahaan ini?

Sebelum mengetahui lebih jauh soal Era Graharealty, kita perlu mengenal Electronic Realty Associates atau ERA. Mengutip situs resminya, ERA didirikan oleh seorang broker real estate Jim Jackson pada 1971, memanfaatkan teknologi terbaru (saat itu) mesin faks untuk menawarkan properti.

Tidak berhenti di situ, ERA juga menawarkan program jaminan rumah nasional pertama di Amerika Serikat pada 1973. Beberapa tahun kemudian, ERA membuat program yang menawarkan penjual rumah harga dan waktu penjualan spesifik.

Kini, ERA Real Estate sudah menjadi merek dagang atau waralaba broker real estat yang tersebar di seluruh dunia. ERA memiliki jaringan internasional yang meliputi lebih dari 2.250 kantor dengan 39.000 anggota broker dan marketing associate di 32 negara.

Di Asia Pasifik, merek dagang ERA Real Estate pertama kali dibawa oleh Hersing Corp ke Singapura pada 1992. Mengutip The Business Times, ERA menjadi perusahaan broker properti pertama yang terdaftar di Bursa Efek Singapura (SGX) setelah Hersing Corp melakukan IPO pada 1998.

Pada 2012, Hersing Corp didepak dari SGX dan memutuskan untuk menjual merek dagang ERA. APAC Realty, perusahaan afiliasi Hersing Corp, menjadi pembeli ERA.

Pada 2013, perusahaan pengelola ekuitas swasta Northstar Group pun ikut masuk di ERA dan menghabiskan dana 130 juta dolar Singapura. Masuknya Northstar Group ini membuat kepemilikan saham di ERA terbagi 80% untuk Northstar dan 20% untuk APAC Realty.

Pada 2017, ERA masuk kembali ke SGX dengan nama APAC Realty. IPO kedua ini membuat alokasi saham Northstar dan APAC terdilusi menjadi 72%.

Nah, merek dagang ERA Real Estate di Indonesia dimiliki oleh PT Era Graharealty Tbk. Perusahaan yang juga disebut ERA Indonesia ini memegang master franchise ERA di seluruh Indonesia sejak 8 Mei 1992. Mereka juga menjadi broker properti pertama di Indonesia dengan sistem waralaba.

Muncul Pertama di Pondok Indah

Era Graharealty pertama kali muncul di Pondok Indah. Saat itu target pasar mereka adalah kawasan Jakarta Selatan, yaitu Pondok Indah, Kebayoran Baru, Kemang, Cilandak, Cinere, Lebak Bulus, Bintaro dan sekitarnya. Saat ini, ERA Indonesia memiliki lebih dari 114 kantor anggota broker dan lebih dari 6.500 marketing associate.

Kini ERA sudah tersebar di berbagai kota Indonesia, seperti Jakarta, Bogor, Cibubur, Tangerang, Bekasi, Bandung, Tegal, Jember, Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang, Surabaya, Denpasar, Mataram, Kupang, Makassar, Manado, Medan, Samarinda, Palu dan Palembang.

Dalam IPO-nya, Era Graharealty berencana melepas 189.973.700 unit saham pada harga pelaksanaan Rp120 per lembar. Dengan begitu, perseroan berpotensi meraup dana sekitar Rp22,80 miliar melalui aksi korporasi tersebut.