Dari Anindya hingga Aga, Generasi Ketiga Bakrie Sudah Naik Takhta

JAKARTA – Baru-baru ini, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mengangkat anggota keluarga Bakrie, Adhika Nuraga Bakrie atau yang kerap disapa Aga Bakrie, sebagai Presiden Direkturnya. Aga menggantikan Saptari Hoedaja yang meninggal pada 4 Juli 2021.

“Kami menerima Pak Aga Bakrie sebagai Direktur BUMI dan mendoakan dirinya sukses menjalankan tugas,” ujar Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan BUMI Dileep Srivastava pada Rabu, 1 September 2021.

Dileep menyebut Aga memiliki visi memimpin BUMI kembali sehat dan memperkuat kredensial enviromental, social, and corporate governance (ESG) BUMI lebih jauh.

• Tertekan Permintaan Global, Laba Bersih Bukit Asam Masih Naik 38,04 Persen pada Semester I-2021
• BSI Bantah Indikasi Monopoli Perbankan Syariah
• Ayoconnect Raih Pendanaan Pra-Seri B Rp143,06 Miliar untuk Kembangkan Open Finance di Indonesia

Untuk mencapai visi itu, Aga akan mempercepat pengembalian pinjaman dan menurunkan beban bunga lewat penguatan hubungan dengan mitra bisnis BUMI seperti China Investment Bank (CIC).

Lalu, BUMI juga akan membangun kembali struktur modal yang efisien dan meningkat efisiensi secara keseluruhan, mendukung program pemerintah terutama yang berkaitan dengan hilirisasi batu bara, dan memperkuat posisi perusahaan sebagai kontributor besar pendapatan negara.

Generasi Ketiga Bakrie

Terpilihnya Aga Bakrie sebagai Presdir BUMI melengkapi deretan generasi ketiga Bakrie yang menjabat posisi direksi tertinggi di perusahaan Grup Bakrie. 

Sebelumnya, ada Anindya Novyan Bakrie yang menjabat sebagai Presiden Direktur PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) dan Syailendra S. Bakrie sebagai Direktur Utama PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG).

Ketiga orang ini disebut generasi ketiga karena mereka adalah cucu dari Achmad Bakrie, generasi pertama keluarga Bakrie. Sementara, generasi keduanya adalah Aburizal Bakrie (ayah Anindya Bakrie), Nirwan Bakrie (ayah Aga Bakrie), dan Indra Bakrie (ayah Syailendra Bakrie).

1. Anindya Novyan Bakrie

Anindya Novyan Bakrie atau yang biasa dipanggil Anin Bakrie lahir di Jakarta, 10 November 1974. Anin merupakan anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Aburizal Bakrie dan Tatty Bakrie.

Anin terpilih sebagai Presiden Direktur BNBR pada 16 Mei 2019. Saat itu, dirinya menggantikan Bobby S. Umar yang telah menjabat sejak 2002. Sebelum menjadi Presdir, Anin pernah menjadi deputi COO dan Direktur Pelaksana BNBR.

Selain BNBR, Anin juga tercatat sebagai Presiden Direktur PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) (2013-sekarang), Presiden Komisaris PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) (2013-sekarang), Presiden Komisaris PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) (2013-sekarang).

Di luar Grup Bakrie, Anin tercatat aktif di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Terbaru, Anin diangkat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia dalam kepengurusan periode 2021-2025. Pada periode sebelumnya, Anin menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Pemberdayaan Daerah.

2. Adhika Nuraga Bakrie

Merangkum dari situs PT Graha Andrasentra Propertindo dan PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk, Aga Bakrie merupakan anak tertua dari Nirwan D. Bakrie. Lulusan Bentley College, Boston, Amerika Serikat pada 2005 itu telah menjabat Direktur PT Bakrie Capital Indonesia sejak 2013.

Selain menjadi Komisaris Jungle Land, Aga juga tercatat pernah menjadi Komisaris PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk (UNSP) dimulai pada 2015.

Aga juga tercatat menjadi di PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk sebagai Direktur (2015-2017), PT Jungleland Asia sebagai Direktur (2015-2016), PT Graha Andrasentra Propertindo, sebagai Chief Business Development Officer (2014 - 2015), PT Semesta Marga Raya/Bakrie Toll Road.

3. Syailendra S. Bakrie

Syailendra Surmansya Bakrie atau yang kerap disapa Eda Bakrie adalah pria kelahiran Jakarta, 29 April 1980. Eda adalah putra pasangan Indra Usmansyah Bakrie dan Dotty Suraida.

Eda Bakrie diangkat sebagai Direktur Utama PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) pada 9 Juli 2020 lalu dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2020. Dirinya menggantikan Imam P. Agustino dalam jabatan yang sama.

Mengutip laman resmi ENRG, Eda menjabat sebagai Direktur ENRG sejak Mei 2011 dan sebagai CEO pada Oktober 2018. Sebelumnya, lulusan Babson College Boston ini juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Bakrie Kalila Investment pada 2010-2011 setelah sebelumnya menjabat Chief Investment Strategist pada 2008-2010.

Karier Eda Bakrie diawali Capital Managers Asia Pte. Ltd. sebagai analis pada 2003-2004. Setelahnya, dirinya berkarir di PT Brantas Indonesia pada 2004-2008.

Eda juga dikenal sebagai pemilik klub basket Pelita Jaya yang memang didanai oleh Grup Bakrie. Memang mencintai basket, Eda juga pernah menjadi manajer tim nasional basket Indonesia di SEA Games 2011. Saat itu, dirinya berhasil membawa pulang medali perunggu untuk Indonesia.