<p>Sumber: PT Bank Mandiri Tbk</p>
Perbankan

Dari Bali, Bank Mandiri Berusaha Tarik Investasi Asing Masuk Indonesia

  • Bank Mandiri mengambil langkah proaktif dalam mempertemukan nasabah perusahaan dengan anggota CAIBA.

Perbankan

Bintang Surya Laksana

NUSA DUA - Salah satu bank milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Bank Mandiri konsisten mendorong investasi asing untuk masuk Indonesia. 

Salah satu strategi yang diterapkan adalah menjadi tuan rumah forum tahunan China - ASEAN Interbank Association (CAIBA) 2023 yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali pada 31 Agustus 2023.

Melansir Kabar BUMN, CAIBA sendiri merupakan wadah kerja sama yang dibentuk oleh China Development Bank (CDB) bersama bank-bank di wilayah ASEAN pada tahun 2010, dengan fokus utama dalam memperkuat kolaborasi antar bank. 

CAIBA terdiri dari satu perwakilan bank dari masing-masing negara di ASEAN. Setiap tahun, CAIBA rutin mengadakan pertemuan eksekutif yang berlangsung bersamaan dengan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN. Sebagai tuan rumah CAIBA 2023, Bank Mandiri mengambil langkah proaktif dalam mempertemukan nasabah perusahaan dengan anggota CAIBA dengan tujuan untuk mendorong kerja sama dan investasi yang lebih besar di Indonesia.

“Tiga puluh perusahaan ini terlibat pada 27 one-on-one meeting untuk membicarakan potensi investasi di Indonesia. Matchmaking event ini merupakan upaya Bank Mandiri untuk menjalankan fungsi Bank Mandiri sebagai fasilitator dan pendukung investasi ke Indonesia dari negara lain,” ujar Direktur Treasury dan International Banking, Eka Fitria dalam keterangan resmi pada 8 September 2023.

Peserta dalam matchmaking kali ini berasal dari berbagai sektor industri, termasuk konstruksi, energi, manufaktur, smelter, transportasi, baterai listrik, telekomunikasi, serta perdagangan dan investasi. 

Dalam forum CAIBA, Bank Mandiri juga mendukung untuk meningkatkan kerja sama yang telah ada antara Bank Mandiri dengan perbankan di wilayah ASEAN + 3, yaitu China, Jepang, dan Korea. Saat ini, kolaborasi Bank Mandiri dengan mitra counterpart di Kawasan ASEAN + 3 telah menghasilkan lebih dari 70 credit line dengan outstanding nominal kolektif sebesar US$4 miliar atau setara dengan Rp61,41 triliun (kurs Rp15.354).

Dalam forum CAIBA, para anggota telah menyepakati inisiatif untuk penguatan kerjasama untuk memperdalam pasar keuangan yang terkait dengan prinsip keberlanjutan atau Environmental, Social and Governance (ESG).