Dari Cokelat hingga Kimchi, Makanan dan Minuman Berikut Bisa Jadi Mood Booster!

Selain untuk kesehatan tubuh, makanan juga bisa berperan dalam memperbaiki suasana hati yang buruk/ bad mood.  Makanan seperti keripik kentang, permen, dan minuman beralkohol tidak jarang dipilih saat seseorang sedang bad mood.  

Tidak banyak yang tahu makanan dan minuman tersebut tidak baik untuk tubuh dan justru akan memperburuk suasana hatimu. Ketika sedang bad mood disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3, probiotik, serat, protein termasuk asam amino triptofan, asam folat (vitamin B9), dan berbagai jenis vitamin B lainnya yang diketahui dapat memberbaiki suasana hati yang buruk. 

Berikut adalah beberapa makanan yang bisa dikonsumsi saat sedang bad mood:

Teh Chamomile

Chamomile adalah ramuan obat yang sudah terkenal dan sering digunakan sejak zaman kuno untuk beberapa kondisi kesehatan. Kandungannya yang bebas kafein dan rasanya yang manis dan menyegarkan membuat chamomile banyak digemari. 

Keunggulan utama dari teh ini alah kandungan antioksidannya yang tinggi. Kandungannya ini telah terbukti mampu menyebabkan kantuk, serta mengurangi insomnia, atau gangguan susah tidur yang sudah kronis sehingga dapat meningkatkan kualitas tidur. 

Minum teh chamomile secara rutin setiap hari juga mampu menurunkan tekanan darah dan baik untuk kesehatan jantung.

• KPK Tahan Mantan Walikota Banjar dan 1 Tersangka Proyek Dinas PUPRKP
• BNI Kucurkan Kredit Total Rp875 Miliar Untuk Widodo Makmur Unggas (WMUU)
• PLN Bangun 21 SPKLU di Bali, Dukung Mobil Listrik Jadi Kendaraan Resmi KTT G20

Kimchi

Kimchi merupakan salah satu makanan fermentasi yang mengantuk probiotik yang tinggi didalamnya. Mikroorganisme hidup ini mendukung pertumbuhan bakteri sehat di usus dan dapat meningkatkan kadar serotonin yaitu hormon yang berperan dalam menentukan suasana hati, respons stres, nafsu makan, dan dorongan seksual. 

Tak hanya kimchi, produk fermentasi seperti yogurt, kefir, kombucha, dan sauerkraut juga dapat meningkatkan kesehatan usus dan suasana hati.

Pisang 

Pisang memiliki kandungan asam amino triptofan dan vitamin B6 yang tinggi. Kedua zat kimia ini berperan penting dalam pelepasan hormon perasaan baik seperti dopamin dan serotonin. Dalam satu buah pisang (136 gram) juga mengandung 16 gram gula dan 3,5 gram serat, di mana saat dipasangkan dengan serat, gula akan dilepaskan secara perlahan ke dalam aliran darah, memungkinkan kadar gula darah yang stabil dan kontrol suasana hati yang lebih baik.

Cokelat

Sudah tidak asing lagi bagi kita memilih cokelat sebagai pereda stress. Cokelat, terutama cokelat hitam atau cokelat murni memiliki kandungan yang dapat membantu menurunkan hormon kortisol dalam tubuh. 

Hormon kortisol sendiri adalah hormon yang dihasilkan ketika tubuh atau pikiran sedang mengalami stress. 

Cokelat hitam juga dapat membantu merangsang otak untuk melepaskan hormone endofrin dan serotonin. Namun, meski cokelat hitam mengandung 70% kandungan menyehatkan, anda tetap harus membatasi konsumsinya. 

Hal ini karena cokelat memiiki kandungan kalori yang tinggi. Anda juga harus lebih memperhatikan coklat yang dikonsumsi, apakah itu cokelat hitam alami atau cokelat olahan yang sudah ditambahkan berbagai macam bentuk gula.

Oatmeal

Oatmeal memiliki kadar indeks glikemik yang rendah. Makanan dengan indeks glikemik rendah akan melepaskan energi secara perlahan menuju aliran darah yang membantu gula darah dan suasana hati menjadi stabil. 

Oatmeal juga mengandung selenium dan serat yang efektif untuk menjaga suasana hati tetap baik dan pengaturan kelenjar tiroid.

Selain mengonsumsi makanan sehat saat sedang bad mood, penting juga untuk minum air putih yang cukup. Kurangnya air putih dapat membuat kesehatan fisik dan mental terganggu.