<p>BUMN PT Semen Baturaja (Persero) Tbk / Dok. Perseroan</p>
Korporasi

Dari Keanekaragaman Hayati hingga Ekonomi Sirkular, Ini 4 Pilar Implementasi ESG Semen Baturaja (SMBR)

  • PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) sepanjang 2021 melakukan sejumlah upaya dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kinerja usahanya.

Korporasi

Debrinata Rizky

JAKARTA - PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) sepanjang 2021 melakukan sejumlah upaya dalam implementasi aspek lingkungan, sosial dan tata kelola atau ESG. 

Perseroan memiliki strategi keberlanjutan yang diwujudkan dalam empat pilar, yakni Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan, Iklim, Energi dan Keanekaragaman Hayati, Ekonomi Sirkular, dan Karyawan & Komunitas.

Dari segi tata kelola perseroan juga mewujudkan prinsip Tata Kelola yang Baik (Good Corporate Governance) dengan menjunjung tinggi kepatuhan hukum, etika, integritas, dan melaksanakan upaya anti-korupsi serta menyelenggarakan operasional melalui pelibatan-pelibatan pemangku kepentingan.

Dari sisi sosial, perseroanmembangun ketangguhan, memberdayakan komunitas. Perseroan menjalankan program dan kegiatan telah dilakukan pada 2021 untuk memberikan manfaat yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Misalnya lewat Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) selama 2021 perseroan telah menyalurkan dana sebesar Rp6,34 miliar atau 106% dari rencana kepada mitra-mitra binaan yang tersebar di wilayah sekitar operasional.

Berbagai kegiatan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) turut dilakukan, mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, sosial budaya, pembangunan infrastruktur, ekonomi, dan lingkungan. Selama tahun 2021, penyaluran TJSL Semen Baturaja berdasarkan prioritas TPB telah direalisasikan sebesar Rp8 miliar. 

Penyaluran TJSL juga difokuskan pada aspek kesehatan yang berhubungan dengan bantuan penanggulangan COVID-19. Seperti vaksinasi, bantuan tabung oksigen, dan pemberian sembako.

Dari sisi lingkungan, Semen Baturaja melakukan program peningkatan kualitas lingkungan dengan melakukan beberapa hal seperti mengutamakan prinsip Reuse, Reduce, Recycle (3R), menerapkan sistem continual improvement dengan memilih teknologi proses ramah lingkungan dan hemat energi, meningkatkan efektivitas kegiatan pengelolaan lingkungan yang mencakup sistem manajemen lingkungan.

Secara keseluruhan, total pemakaian energi  pada 2021, yakni 5.230.741 GJ, lebih tinggi dari tahun sebelumnya sebesar 4.722.806 GJ. Namun, peningkatan itu terjadi karena operasional Semen Baturaja yang mulai kembali normal setelah hantaman akibat pandemi COVID-19.

Begitu juga dengan emisi yang dihasilkan mengalami sedikit peningkatan dari 1.267.557 Ton CO2-eq menjadi 1.360.990 Ton CO2-eq. Namun total energi dan emisi yang dihasilkan tersebut masih terbilang stabil karena masih lebih tinggi dari operasional kami pada tahun 2019.

Total timbulan limbah pada 2021 menurun menjadi 219.619 ton dari sebelumnya 352.198 ton. Hal ini terjadi berkat beberapa inisiatif kami dalam mengurangi limbah seperti pemanfaatan fly ash, bottom ash dan spent bleaching earth.