Dari Larangan Ekspor Energi Terbarukan Hingga Greysia Poli Gantung Raket, Inilah 9 Isu Trending Hari Ini

JAKARTA - Sejumlah isu mewarnai pemberitaan hari ini, Senin, 6 Juni 2022. Mulai dari isu ekonomi, umum, hingga selebriti.

Berdasarkan hasil monitoring harian yang dilakukan tim TrenAsia.com, berikut rangkuman 9 isu trending yang tayang di di sejumlah kanal publikasi seperti media cetak, online dan media sosial hari ini.

1. Erick Thohir Larang Ekspor Energi Baru Terbarukan

Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan Pemerintah Indonesia tidak akan mengekspor energi baru terbarukan (EBT) ke luar negeri. Larangan ekspor EBT tersebut diberlakukan sama persis seperti kebijakan domestic market obligation (DMO) batu bara dan minyak goreng.

Erick mengatakan tujuan pelarangan tersebut semata-mata untuk  mengutamakan kebutuhan domestik. Mengingat bauran listrik dari energi bersih secara nasional masih berada di kisaran 11,7 persen.

Ia juga menyampaikan bahwa keputusan pemerintah melarang ekspor listrik dari energi bersih merupakan kebijakan lumrah, mengingat RI membutuhkan EBT. Terlebih, pemerintah semakin aktif mendorong pembangunan dan pengembangan industri hijau di dalam negeri.

2. MenKopUKM Ajak Mahasiswa Jadi Wirausaha Manfaatkan Potensi Ekonomi Digital Rp5.400 Triliun

Menteri Koperasi dan UKM (MenKop-UKM) Teten Masduki mengajak mahasiswa menjadi wirausaha untuk memanfaatkan potensi ekonomi digital di tanah air yang bisa mencapai Rp5.400 triliun. 
Menurut Menkop-UKM, jangan sampai potensi tersebut dikuasai asing. Pasalnya, saat ini, sekitar 50% produk yang ada di e-commerce merupakan barang impor. Para wirausaha muda saat ini diminta harus mampu menguasai pasar dalam negeri serta kompetitif di pasar global.

Pada pembukaan perhelataan Enterpreneur Creative Project (ECP) 2022, Menteri Teten mengajak wirausaha muda untuk meningkatkan kemampuan dalam berkompetisi. Oleh karena itu, Menteri Teten berharap perguruan tinggi termasuk UMP harus kuat dalam mengembangkan inkubator bisnis di lingkungan kampus.

3. BRI Setor Rp.27,09 Triliun ke Negara Sepanjang Tahun 2021

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyetorkan dana sebesar Rp.27,09 triliun kepada negara di sepanjang tahun 2021 lalu. Setoran tersebut terdiri dari pembayaran pajak senilai Rp.20,17 dan pembayaran dividen atas laba tahun buku 2020 senilai Rp.6,92 triliun.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan hal ini merupakan komitmen nyata BRI dalam memberikan economic value kepada seluruh stakeholders. 
Apabila ditarik lebih jauh, sejak tahun 2019 hingga 2021, BRI telah menyetorkan pajak dan dividen kepada negara dengan jumlah total mencapai Rp.82,04 triliun.

• Kurangi Ketergantungan Energi ke Rusia, Eropa Siap Impor Minyak dari Venezuela
• Peluncuran Rudal Balistik oleh Korea Utara Dikhawatirkan akan Tingkatkan Ketegangan
• Naik Seceng, Harga Emas Antam Dibanderol Rp980.000 per Gram

4. Jajaki Pasar Turki, BNI Boyong Mitra Binaan UMKM

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) terus melanjutkan upaya untuk mendorong lebih banyak produk UMKM tembus pasar global khususnya di Turki. Lewat semarak Festival Pasar Senggol Turki dengan memboyong 50 jenis produk mitra UMKM binaan.

Sebagai informasi,  Pasar Senggol merupakan sebuah festival ekonomi dan budaya Indonesia di Turki. Terbentuknya festival ini adalah sebagai bukti nyata diaspora Indonesia yang memiliki usaha dan dapat survive dimasa pandemi.

Corporate Secretary BNI Mucharom menyampaikan Turki adalah negara mitra dagang Indonesia yang nilai perdagangannya meningkat secara linear setiap tahunnya.

Mengutip data Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, total perdagangan 2021 Indonesia-Turki tercatat US$2,01 miliar dengan Indonesia sebagai net eksportir surplus US$1,2 miliar. Pertumbuhan ekonomi Turki pada 2021 masih mampu berada di 11%.

5. Sepekan Perdagangan Saham Di BEI Semua Indikator Positif, Indeks Naik 2,23 Persen

Berdasarkan data perdagangan BEI yang dikutip di Jakarta, Minggu 5 Juni 2022, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) selama sepekan ditutup melambung 2,23 persen ke level 7.182. Padahal pekan sebelumnya berada di posisi 7.026.

Seiring dengan penguatan IHSG tersebut, nilai kapitalisasi pasar pada penutupan perdagangan akhir pekan melesat 1,61 persen menjadi Rp9.406,9 triliun dari posisi penutupan perdagangan akhir pekan sebelumnya senilai Rp9.258,09 triliun. 
Bahkan, rata-rata nilai transaksi harian BEI pada perdagangan sepekan terakhir meroket hingga 45,53 persen menjadi Rp22,39 triliun dari Rp15,39 triliun per hari pada transaksi di pekan sebelumnya.

Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian selama sepekan mengalami lonjakan 38,27 persen menjadi 27,71 miliar saham dari 20,04 miliar saham per hari sepekan sebelumnya. Adapun rata-rata frekuensi harian di Bursa tercatat melejit 10,7 persen menjadi 1,55 juta kali transaksi. 

Sepekan sebelumnya, frekuensi transaksi sebanyak 1,4 juta kali transaksi per hari. Pada perdagangan Jumat 3 Juni 2022, investor asing mencatatkan nilai beli bersih Rp315,5 miliar. Sedangkan untuk sepanjang 2022 yang berakhir hingga 3 Juni 2022, investor asing mencatatkan nilai beli bersih Rp65,72 triliun.

• Terra Luncurkan LUNA Versi Baru, Nilainya Langsung Anjlok dalam Beberapa Jam
• Begini Cara Gratis Download Video TikTok HD Tanpa Watermark Pakai Snaptik dan SSSTiktok
• 3 Fakta Menarik Jalan Tol Yogyakarta - Bawen yang Ditargetkan Rampung pada 2024

6. Dua perusahaan Asal Sumut Siap Melantai di BEI

Dua perusahaan asal Sumatera Utara siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2022. Bank Sumut dijadwalkan sudah bisa melantai di pasar modal pada September. Sedangkan satu lagi diharapkan paling lama akhir tahun.

Adapun dua perusahaan yang sudah melantai di BEI sebelumnya yakni PT Sumber Tani Agung Tbk (STAA) dan PT Murni Sadar Tbk (MTMH). Dengan demikian jumlah perusahaan asal Sumut yang sudah IPO sebanyak 10.

Kepala Kantor Perwakilan BEI Sumut Muhammad Pintor Nasution mengatakan BEI terus melakukan edukasi untuk mendorong perusahaan-perusahaan di Sumut untuk IPO. Edukasi dan pendampingan ke para calon emiten terus dilakukan.

7. Luhut Umumkan Tiket Naik ke Candi Borobudur Rp 750.000 bagi Turis Lokal

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan membatasi pengunjung Candi Borobudur dan menerapkan tarif baru untuk tiket naik ke Candi Borobudur. 
Pengunjung lokal atau turis lokal nantinya diharuskan membayar tiket naik ke Candi Borobudur Rp 750.000. Luhut bilang, penetapan harga tiket naik ke Candi Borobudur sebesar Rp 750.000 perlu dilakukan untuk membatasi jumlah kunjungan.

Ia menargetkan, dengan ketetapan aturan tiket masuk Borobudur yang baru, jumlah kunjungan wisatawan ke candi Budha itu 1.200 orang per hari. Sementara untuk wisatawan mancanegara bakal dikenakan tiket naik ke Candi Borobudur 100 dollar AS atau jika dirupiahkan setara dengan Rp 1.443.000 (kurs Rp 14.400).

8. Pelaku Pemukul Anak Politisi PDIP Ternyata Ketua Pemuda Bravo 5

Aksi pemukulan yang dilakukan dua orang terhadap pemuda bernama Justin Frederick di ruas jalan Tol Dalam Kota Gatot Subroto arah Cawang, Jakarta jadi sorotan. Korban juga diketahui anak dari Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Indah Kurnia.

Pelaku yang memukuli Justin ternyata adalah Ali Fanser (AF) yang merupakan Ketua Pemuda Bravo Lima. Demikian informasi disampaikan Ketua Umum (Ketum) Ormas Pejuang Bravo Lima (PBL) Fachrul Razi.

Fachrul mengatakan juga tidak setuju dengan tindakan AF yang melakukan kekerasan dengan memukul atau main hakim sendiri. Dia mendukung langkah polisi dalam mengusut kasus penganiayaan tersebut.

Fahrul mengatakan AF mesti dihukum sesuai aturan hukum. Sebelumnya beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan pemuda bernama Justin Frederick dipukuli oleh pengendara mobil Nissan X-Trail berpelat RFH di Tol Dalam Kota Gatot Subroto arah Cawang.

Korban Justin diketahui anak dari politikus PDIP, Indah Kurnia. Pun, Polda Metro juga menetapkan AF, pelaku pemukulan terhadap Justin sebagai tersangka. Pelaku juga sudah ditahan polisi.

9. Greysia Polii Umumkan Gantung Raket

Pebulutangkis putri Indonesia, Greysia Polii, mengumumkan pensiun dari bulutangkis. Greysia berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mendukung karier profesionalnya selama 19 tahun terakhir.

Greysia Polii tak kuasa menahan kesedihan saat mengungkapkan keputusannya untuk gantung raket. Dengan mata berkaca-kaca, Greysia mengakui keputusan itu diambil setelah merasa cukup meraih pencapaian di dunia bulutangkis.

Greysia Polii masuk pelatnas PBSI sejak 2003. Selama itu, Greysia sudah berpasangan dengan Heni Budiman, Jo Novita, Meiliana Jauhari, Vita Marissa, Nitya Krishinda Maheswari, dan Apriyani Rahayu.