Dari Rencana Rp300 Miliar, Wijaya Karya Hanya Buyback Saham WIKA Rp917,55 Juta

JAKARTA-PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. mengakhiri masa pembelian kembali (buyback) saham yang berlangsung 13 Maret – 13 Juni 2020. Sepanjang periode itu, BUMN Karya ini merealisasikan buyback sebanyak 1,1 juta saham WIKA.

Melalui keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 15 Juni 2020, Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Mahendra Vijaya menyampaikan, perseroan memeroleh harga rata-rata buyback Rp834,14 per saham.

Dengan begitu, total dana yang dikeluarkan perseroan sekitar Rp917,55 juta. Jumlah tersebut memang sangat jauh dari dana yang disiapkan perseroan untuk merealisasikan rencana tersebut.

Pada 12 Maret 2020, manajemen Wijaya Karya menyampaikan telah menyiapkan dana Rp300 miliar untuk melakukan buyback. Artinya, perseroan hanya menggunakan 0,3% dari dana tersebut.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

Alhasil, perseroan yang awalnya memperkirakan aset dan ekuitasnya akan turun Rp300 miliar, tidak terealisasi.

Dalam rencana buyback perseroan memperkirakan jumlah aset akan menjadi Rp62,37 triliun dari sebelumnya Rp62,67 triliun dengan ekuitas menjadi Rp18,04 triliun dari Rp18,34 triliun.

Sebagai tambahan informasi, sepanjang periode buyback, saham WIKA bergerak dengan level terendah Rp725 dan level tertinggi Rp1.390. Adapun menutup perdagangan Jumat, 12 Juni 2020, saham WIKA berada pada level Rp1.260.

Secara year to date hingga 12 Juni 2020, saham WIKA sudah turun 36,68% dari level Rp1.990 per akhir 2019. Sementara pada perdagangan hari ini hingga pukul 10:41 WIB, saham WIKA bergerak menguat 3,17% ke level Rp1.300.