TrenData
Dari SBY hingga Jokowi, Mana yang Sering Naikkan Harga BBM Subsidi?
- Era kepresidenan Joko Widodo tak lepas dari isu kenaikan harga, baik pangan, energi hingga bahan bakar minyak (BBM). Terbaru Jokowi menaikkan harga BBM subsidi yang berlaku pada 3 September 2022. Kenaikan ini dilakukan karena ingin mengalihkan subsidi BBM, yang berimbas naiknya harga BBM subsidi.
TrenData
JAKARTA - Era kepresidenan Joko Widodo tak lepas dari isu kenaikan harga, baik pangan, energi hingga bahan bakar minyak (BBM). Terbaru Jokowi menaikkan harga BBM subsidi yang berlaku pada 3 September 2022. Kenaikan ini dilakukan karena ingin mengalihkan subsidi BBM, yang berimbas naiknya harga BBM subsidi.
Padahal sebelumnya naik turunnya harga juga bukan hanya terjadi di era Jokowi, pendahulunya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga melakukan hal yang serupa. Mana yang sering naik turunkan harga BBM saat pemimpin?
Era SBY :
Tanggal | Premium | Solar |
Maret 2005 | Rp2.400 | Rp2.100 |
1 Oktober 2005 | Rp4.500 | Rp4.300 |
24 Mei 2008 | Rp6.000 | Rp5.500 |
22 Juni 2013 | Rp6.500 | Rp5.500 |
Era Jokowi :
Tanggal | Premium | Solar | Pertalite |
18 November 2014 | Rp8.500 | Rp7.500 | |
1 Maret 2015 | Rp6.800
| Rp6.400 | |
28 Maret 2015 | Rp7.300
| Rp6.900 | |
Pertalite Diluncurkan Juli 2015 | Rp8.400 | ||
September 2022 | Rp6.800 | Rp10.000 |
Faktor Pendorong Naikknya BBM
Era SBY :
- Kenaikan harga minyak mentah dunia
- Kondisi ekonomi tak stabil
- Inflasi
Era Jokowi :
- Pengalihan subsidi agar BBM subsidi tepat sasaran
- Besarnya beban subsidi ditahan APBN
- Harga minyak mentah dunia bergejolak
- Inflasi