Dari Tiket Pesawat, Telur Hingga Bawang Merah, Ini Biang Kerok Inflasi Mei 2022

JAKARTA – Tarif angkutan udara dan telur ayam ras menjadi penyumbang terbesar inflasi pada Mei 2022. Komoditas itu secara berurutan masing- masing menyumbang sebesar 0,07% dan 0,05%.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyebut tingginya angka inflasi tarif angkutan udara disebabkan oleh kenaikan harga tiket pesawat saat hari raya Idulfitri. Sedangkan, tingginya angka inflasi telur ayam ras disebabkan oleh kenaikan harga pakan ayam dibeberapa kota di Indonesia.

“Kenaikan tarif angkutan udara disebabkan tingginya permintaan menjelang hari raya dan arus balik penumpang,” ujar Margo Yuwono dalam pantauan Live Youtube BPS di Jakarta, Kamis, 02 Juni 2022.

• Buah Stroberi Diduga Jadi Penyebab Penyebaran Virus Hepatitis A di AS dan Kanada
• BPS Catat Inflasi Mei 2022 0,4 Persen, Tarif Pesawat hingga Telur Ayam Jadi Penyebabnya
• Emiten Milik Grup Djarum (TOWR) Tebar Dividen, Segini yang Didapat Orang Terkaya se-Indonesia Hartono Bersaudara

Komoditas ikan segar menjadi penyumbang terbesar selanjutnya dengan andil 0,04%. Margo menyebut tingginya inflasi komoditas ini disebabkan oleh cuaca buruk yang melanda beberapa perairan di Indonesia.

“Karena cuaca buruk yang melanda beberapa perairan nusantara sehingga nelayan tidak bisa melaut,” ujar Margo Yuwono.

Selanjutnya, ada bawang merah yang juga memberi andil sebesar 0,04%. Tingginya angka inflasi komoditas ini disebabkan oleh menurunnya pasokan bawang merah dari daerah sentra produksi karena belum puilihnya distribusi pasca Idulfitri.

Sementara itu, berdasarkan wilayah, inflasi tertinggi berada di Kota Tanjung Pandan sebesar 2,24% secara month to month (mtm) yang disebabkan oleh komoditas ikan krisi yang memberi andil sebesar 0,53%, air kemasan memberi andil 0,31% dan angkutan udara memberi andil 0,28%.

Sedangkan, inflasi terendah berada di Kota Tangerang dan Gunungsitoli yang mengalami inflasi sebesar 0,05% (mtm).